JAKARTA, KOMPAS.com - Penggunaan mobil pribadi pada masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) Jakarta berangsur menurun seiring kembali diterapkannya work from home (WFH) guna menekan penyebaran virus corona alias Covid-19.
Sementara itu, wilayah Jabodetabek mulai memasuki musim penghujan yang diperkirakan bakal selesai pada penghujung tahun ini.
Oleh karenanya, penting untuk pemilik memperhatikan beberapa hal supaya kendaraan kesayangan tetap dalam kondisi prima.
"Pasalnya, bila mobil diparkir dalam waktu lama di tempat yang lembab akan membuat eksterior menjadi karat atau jamur. Ini terjadi karena tekelupasnya lapisan cat pelindung metal pada mobil, lalu terpapar udara luar serta air," kata Herli Barlian, Section Head Used Car & Body Paint Development PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) belum lama ini.
Menurut dia, untuk mencegah karat pada bodi mobil, pemilik kendaraan patut memperhatikan ruang penyimpanan atau garasi. Hindari tempat lembab dan lakukan pencucian segera jika mobil terkena hujan.
"Cegah karat bisa dengan segera cuci terutama bagian bawah mobil jika terkena air hujan. Pastikan selesai dicuci mobil kering, jangan ada air yang tertinggal sebelum dimasukkan garasi," kata Herli.
"Kemudian periksa karet atau list penahan air di kaca pintu. Kalau sudah bocor atau tidak lentur, segera diganti. Serta, segera bersihkan plat dengan bensin supaya tidak timbul karat jika ada goresan dalam atau cat mengelupas sampai plat bodi," katanya lagi.
Selain langkah tersebut, pemilik juga dapat melakukan pembilasan menggunakan air bersih jika mobil terkena air hujan atau air kotor. Sementara kalau kaca sudah berjamur, lap menggunakan alkohol dan gosok dengan kapas, ulangi proses tersebut hingga kaca mobil Anda benar-benar bersih dari jamur.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/09/20/140100915/waspada-timbul-karat-pada-mobil-selama-psbb-dan-musim-penghujan