Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mulai Produksi Maung, Pindad Gandeng UMKM

JAKARTA, KOMPAS.com - Guna mengejar pesanan 500 unit yang diminta Kementerian Pertahanan (Kemhna), PT Pindad (Persero) sudah mulai menjalankan proses produksi kendaraan taktis (rantis) Maung.

Menariknya, dalam proses penggarapan Maung, Pindad juga melibatkan sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada di lingkungan sekitarnya. Kondisi ini dilakukan sebagai upaya meningkatkan penggunaan komponen lokal atau Tingkat Kandungan Komponen Dalam Negeri (TKDN).

"Karena Pindad merupakan industri hilir, jadi dalam proses produksi Maung serta kendaraan militer lainnya kami juga melibatkan ekosistem yang ada disekitar, karena kami juga memiliki kewajiban untuk membina industri UMKM yang ada di lingkungan kami," kata Vice President Inovasi PT Pindad Windhu Paramarta, kepada Kompas.com, Kamis (23/7/2020).

Lebih lanjut Windhu menjelaskan bila di area Pindad, ada banyak UMKM yang sudah sejak dulu ikut mendukung Pindad dalam hal produksi.

Kebanyakan bidang usahanya lebih ke bengkel besi, serta mengolah bahan baku menjadi komponen-komponen pendukung.

Contohnya seperti pengerjaan braket yang dibutuhkan untuk lampu dan lainnya. Selain itu juga untuk komponen towing serta overfender yang semua rata-rata dikerjakan oleh UMKM.

"Dengan demikian, industri UMKM di sekitar Pindad bisa kami bisa dan menghidupkan sektor ekonomi mereka juga. Kami juga terbuka untuk industri yang memang sudah lama berkecimpung di dunia otomotif, initinya kami akan libatkan juga untuk mendukung Maung ini," ucap Windhu.

Sementara ketika ditanya soal kandungan lokal pada Maung sendiri, menurut Windhu secara garis besar sudah cukup tinggi. Apalagi memang bila melihat dari rata-rata materialnya dibuat sendiri layaknya custom.

"Kalau kami tarik secara keseluruhan, di luar dari mesin dan transmisi ya, itu sudah mendekati 50 persenan. Tuntutan untuk industri itu kan sekitar 40 persen, tapi kami terus mengejar hingga bisa 50 persen," ujar Windhu.

"Memang ada misi tersendiri untuk Pindad dari Kemham dan BUMN yang mengharuskan Pindad sebagai industri yang leading di militer untuk menghidupkan kembali ekosistem industri yang ada disekitarnya, apalagi kondisinya juga sedang Covid-19 juga," kata dia.

https://otomotif.kompas.com/read/2020/07/25/134100815/mulai-produksi-maung-pindad-gandeng-umkm

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke