Ducati Yakin Dovizioso Sembuh Sebelum Laga Perdana MotoGP 2020

MISANO, KOMPAS.com - Direktur olahraga Ducati Corse, Paolo Ciabatti, yakin bahwa Andrea Dovizioso bisa segera pulih dari cedera dan berada dalam kondisi prima pada kurun waktu 15 hari ke depan.

Pasalnya, penanganan cedera tulang selangka sebelah kiri Dovizioso yang didapatkannya usai mengikuti balap motocross pekan lalu berjalan lancar. Seiring berjalannya waktu, cedera tersebut juga akan pulih dengan sendirinya.

"Ia sudah lebih baik saat ini dan berkemungkinan untuk ikut seri pertama MotoGP di Jerez, Spanyol pada 19 Juli 2020 nanti," kata Ciabatti dilansir Motorsport, Kamis (2/7/2020).

Namun, Dovizioso harus mendapati bahunya diselipi 6 sekrup berpelat logam agar pemulihannya cepat.

"Tim dokter memasukkan pelat logam untuk memperbaiki klavikula (Dovizioso), tapi ini akan sembuh dalam waktu 10 sampai 15 hari ke depan," ujarnya.

"Selama masa pemulihan itu, Dovi akan menjalani serangkaian latihan fisik untuk relaksasi. Saya bisa katakan, kehadiran Dovi di Jerez masih tetap terlihat, ia tak akan absen di sana," kata Ciabatti lagi.

Optimisme yang serupa juga datang dari Dovi sendiri. Bahkan pada beberapa media sosialnya, pebalap berusia 33 tahun ini sudah tampak menjalani kegiatan fisik seperti angkat beban ringan.

"Operasi berjalan dengan baik, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua tim medis atas penanganannya yang sigap. Saya tetap mempersiapkan diri menghadapi Jerez," tuturnya.

Sebelumnya, Ciabatti menjelaskan mengapa pihak Ducati memberikan izin kepada Dovi untuk mengikuti balapan motocross di Monte Coralli, Faenza, Italia, Minggu (28/6/2020).

Melansir Crash, ia bilang bahwa motocross adalah salah satu latihan penting bagi banyak pebalap MotoGP, termasuk Dovi. Motocross dianggap dapat meningkatkan kemampuan pebalap mengontrol motor.

"Di sisi lain, motocross juga merupakan disiplin latihannya, banyak pebalap MotoGP berlatih secara teratur. Jadi pada akhirnya kami lega cedera itu tidak terlalu serius dan bahwa dia dapat balapan di Jerez," jelas Ciabatti lagi.