JAKARTA, KOMPAS.com – Di tengah melambatnya sektor industri otomotif karena pandemi Covid-19, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengaku berhasil meningkatkan raihan pangsa pasar kendaraan niaga.
Suzuki mengklaim, New Carry Pick-Up menjadi kendaraan niaga ringan paling laris dan menjadi pendorong kembalinya pergerakan ekonomi.
Donny Saputra, 4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), mengatakan, kebutuhan kendaraan niaga tetap bertahan meski sejumlah sektor bisnis terdampak virus corona.
“Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya kontribusi New Carry Pick-Up terhadap total penjualan nasional dari 8 persen kontribusi Januari-Mei 2019, menjadi 10 persen di periode yang sama tahun ini,” ujar Donny, dalam keterangan resmi (26/6/2020).
Donny mengatakan, UMKM menjadi sektor bisnis yang paling banyak menggunakan New Carry Pick-Up. Terutama dalam mendistribusikan barang-barang ke masyarakat yang aktivitasnya terbatas saat pandemi.
Sementara itu, kontribusi New Carry Pick-UP terhadap penjualan Suzuki selama periode Januari-Mei 2020 juga meningkat.
Secara ritel, penjualan mobil ini mencatat 15.021 unit atau mencapai 50 persen dari seluruh model Suzuki.
Tak hanya kenaikan penjualan, New Carry Pick-Up juga berhasil meraih pangsa pasar 59,4 persen pada Januari-Mei 2020, atau meningkat dari 54,5 persen pada periode yang sama tahun sebelumnya.
“Raihan ini membangun optimistisme kami untuk terus berupaya menggerakkan kembali perekonomian Indonesia," kata Donny.
"Kami harap wabah ini cepat berlalu dan Suzuki Indonesia akan terus memberikan yang terbaik dalam fase pemulihan ini,” ucapnya.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/06/27/080200815/pangsa-pasar-pikap-suzuki-carry-meningkat-selama-pandemi