SOLO, KOMPAS.com - Harga jual sepeda motor bekas (mokas) mengalami penurunan cukup besar di tengah kondisi pandemi Covid-19 ini.
Tak hanya motor sport atau motor bebek saja yang banderolnya anjlok, tetapi motor matik juga tidak luput dari penurunan harga.
Bahkan, bisa dikatakan harga untuk jenis motor otomatis juga mengalami penurunan harga yang cukup besar.
Termasuk juga untuk jenis matik bongsor seperti Nmax dan juga PCX, ikut mengalami penurunan harga.
Kondisi ini menyesuaikan dengan situasi pasar yang sepi pembeli, tetapi lebih banyak yang menjual kendaraannya.
Pemilik showroom mokas Nugroho Motor Nugroho Dwi Prastiko mengatakan, untuk kondisi saat ini belum bisa kembali normal seperti sebelum ada Corona. Seepda motor jelas ikut terkena imbas adanya Corona.
“Kondisinya memang sudah agak ada pergerakan dan harga juga sudah mulai stabil, tetapi stabilnya tetap turun harga karena Corona,” ujarnya kepada Kompas.com, Senin (15/6/2020).
Untuk harga motor matik bongsor bekas yang dijualnya berkisar antara Rp 18 juta hingga di atas Rp 20 juta.
“Seperti matik NMax harganya sekarang Rp 18,5 juta untuk tahun 2015, sedangkan untuk yang keluaran tahun 2018 harganya masih di atas Rp 20 juta yakni Rp 23 juta,” katanya.
Pada kesempatan berbeda, pemilik showroom mokas Setia Kasih Motor Tri Sekam mengatakan hal yang sama. Kondisi saat ini penjualan mokas tengah lesu dan harganya juga turun karena pandemi Covid-19
Dia mengatakan, untuk harga matik bongsor NMax masih dijual dengan harga Rp 19 juta untuk motor lansiran 2016.
“Sedangkan untuk yang keluaran tahun 2017 harganya masih berkisar di angka Rp 21 juta, kemudian untuk Honda PCX harganya masih di angka Rp 23 juta untuk motor keluaran tahun 2018,” ucapnya.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/06/16/091200315/daftar-harga-skutik-bongsor-bekas-nmax-mulai-rp-18-jutaan