JAKARTA, KOMPAS.com - Teknologi di dunia otomotif berkembang dengan pesat. Salah satu teknologi yang sekarang mulai lazim diaplikasikan pada mobil keluaran baru, adalah fitur Engine Start/Stop.
Fitur ini mengizinkan penggunanya untuk menyalakan mesin mobil hanya dengan menekan atau memencet satu tombol. Jadi, sudah tidak perlu lagi memasukkan batang kunci ke lubang dan memutarnya secara manual, untuk menghidupkan mesin.
Namun, tak semua orang paham atau mengetahui bagaimana cara menggunakan fitur tersebut. Sebab, tak semua mobil disematkan teknologi tersebut.
Untuk menghidupkan mesin, pengguna mobil cukup meletakkan remote kunci di konsol tengah mobil atau kantongi, dan tekan tombol start/stop. Namun, selain menekan tombol, ada hal lain yang harus dilakukan.
Didi Ahadi, Dealer Technical Support Toyota Astra Motor (TAM) mengatakan, mobil yang dilengkapi dengan smart entry, tak sulit untuk menghidupkannya.
“Buat mobil yang transmisi matik, caranya hanya dengan menginjak rem saja baru kemudian tekan tombol start. Sementara yang manual, injak kopling dan ditekan tombol start-nya” kata Didi, kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.
Didi menambahkan, untuk pemilik mobil yang menggunakan fitur tersebut, ketika baterai remote kunci lemah, cara menghidupkan mobil bisa dengan menempelkan remote smart entry yang ada logonya ke tombol start/stop. Setelah itu, tunggu sampai lampu di tombol menyala hijau, lalu lakukan prosedur seperti semula.
Anjar Rosjadi, Technical Service Executive Coordinator PT Astra Daihatsu Motor (ADM), juga mengatakan hal yang senada, terkait mekanisme untuk menyalakan mobil dengan tombol engine start/stop.
Namun, menurut Anjar, tidak semua mobil yang dilengkapi fitur engine start/stop menggunakan cara yang sama untuk menghidupkan mesinnya.
“Tidak selalu seperti itu, bisa jadi berbeda di semua brand,” ujar Anjar, dalam kesempatan yang berbeda.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/06/08/112200715/jangan-gaptek-begini-cara-menghidupkan-mesin-pakai-tombol-start-stop