JAKARTA, KOMPAS.com - Kecelakaan saat mengendarai kendaraan bermotor, bisa terjadi kapan dan di mana saja.
Kecelakaan tidak hanya karena tabrakan atau terjadinya benturan antara kendaraan dengan benda lainnya seperti pembatas jalan. Tetapi, mobil yang tiba-tiba terbakar juga merupakan kecelakaan yang perlu dihindari oleh siapa pun.
Akhir-akhir ini kebakaran yang menimpa kendaraan roda empat ini memang sering terjadi. Selain disebabkan terjadinya tabrakan, kebakaran mobil seringkali disebabkan karena adanya hubungan arus pendek pada kelistrikan.
Untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran, pemilik mobil bisa menyediakan alat pemadam api ringan (APAR) dengan ukuran yang sesuai.
Kelengkapan keselamatan ini ditujukan untuk langkah antisipasi pertama saat bagian mobil diketahui mengeluarkan percikan api.
Kepala Bengkel Auto2000 Cilandak, Suparna mengatakan, keberadaan APAR di mobil pastilah sangat berguna untuk mengantisipasi kebakaran.
“Sebaiknya menyediakan APAR yang kecil, jangan terlalu besar. Alat pemadam ini juga untuk api yang kecil saja,” katanya kepada Kompas.com, Selasa (7/4/2020).
Jika api yang sudah membesar, lanjut Suparna, APAR ini tidak bisa digunakan untuk memadamkannya.
“Misalkan ada percikan api kecil di ruang mesin bisa dipadamkan menggunakan APAR ini, tetapi kalau apinya sudah terlanjur membesar juga tidak bisa juga,” ucapnya.
Kesigapan pengemudi dalam mengantisipasi terjadinya kebakaran juga dibutuhkan, sebelum mobil hangus terbakar.
Untuk pemilihan, Suparna menyarankan, agar APAR yang digunakan untuk mobil disesuaikan. Tidak perlu menggunakan pemadam yang terlalu besar sehingga justru menyusahkan saat penyimpanannya di mobil.
“Kalau terlalu besar juga akan susah menempatkannya, selain itu juga bisa berbahaya kalau mobil digunakan bisa terbanting ke kanan atau ke kiri bisa juga terjadi ledakan,” ujar Suparna.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/04/07/141200215/cegah-kebakaran-pentingnya-menyediakan-apar-di-mobil