Kiprah Kawasaki Ninja 150 RR, Calon Motor Legenda di Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com - Nama Kawasaki Ninja 150 RR memiliki pamor yang cukup tinggi di Indonesia. Sepeda motor sport 2-tak ini masih banyak dicari, meskipun secara resmi sudah disetop produksinya.

Ninja 150 RR pertama kali meluncur pada 2002. Motor full fairing ini keluar sebagai tambahan varian dari Ninja 150 R yang punya model naked. Kehadiran Ninja 150 RR di Indonesia didatangkan secara utuh alias Completely Built Up (CBU) dari Thailand.

Motor ini menggunakan mesin baru berteknologi Kawasaki Integrated Power Valve System (KIPS). Teknologi ini adalah buka tutup katup untuk membagi saat mesin meraung di putaran rendah dan tinggi. Tujuannya, untuk meminimalisir gas buang supaya tidak terbuang sia-sia di putaran rendah.

Katup pada KIPS akan terbuka ketika putaran mesin di atas 7.000 rpm. KIPS berfungsi untuk menghindari campuran bahan bakar dan udara yang masuk ke ruang bakar dalam bentuk emisi yang terbuang sia-sia.

Efeknya jelas akan membuat tarikan motor lebih bertenaga di putaran atas dan juga efisiensi bahan bakar meningkat.

Ninja 150 RR diproduksi mulai 2002 hingga 2005. Motor yang merupakan generasi keempat Ninja 150 ini menggunakan rangka jenis tubular double cradle. Pelek depan dan belakang sudah pelek racing dengan model palang tiga.

Selanjutnya masuk 2006, Kawasaki melakukan penyegaran pada Ninja 150 RR. Ubahan tampilannya hanya pada striping saja. Selain itu, teknologi KIPS juga ditingkatkan lagi, kali ini namanya menjadi Super KIPS.

Setelah berhasil diterima masyarakat, 2012 jadi tahun terakhir Ninja 150 RR mengalami perubahan. Ubahannya kali ini ada pada desain fairing dan bodi. Modelnya sudah lebih ramping dengan garis-garis yang tegas dibandingkan versi sebelumnya.

Terakhir pada 2014, Kawasaki menghadirkan Ninja 150 RR SE. Ninja 150 RR ini adalah edisi ulang tahun Ninja yang ke-30 di dunia. Model ini juga menjadi yang terakhir, hingga pada 2015 Ninja 150 RR disetop produksinya.