SOLO, KOMPAS.com- Kehabisan bahan bakar atau bensin bisa terjadi pada siapa saja, termasuk para pemilik sepeda motor yang sudah menganut sistem injeksi. Kelalaian dalam mengetahui indikator bensin bisa menjadi salah satu alasannya.
Para pemilik sepeda motor injeksi tidak perlu panik saat mengalami kejadian ini. Pasalnya, motor injeksi tidak akan merusak sistem injektor. Hanya saja, ada beberapa penanganan yang berbeda jika motor injeksi kehabisan bahan bakar.
Salah satunya adalah cara pertama saat menyalakannya setelah motor kembali diisi bensin. Pasalnya, saat kehabisan bensin maka selang injektor akan kemasukan udara.
Untuk itu, udara yang ada di dalam selang injektor tersebut harus dihilangkan terlebih dahulu. Menghilangkan udara pada selang injektor ini tidak terlalu ribet, cukup dilakukan dengan cara memutar kunci kontak saja.
Kepala Mekanik Ahass Honda Cahaya Sakti Motor Sragen, Jawa Tengah (Jateng), Joko Purnomo mengatakan, para pemilik sepeda motor injeksi sebaiknya tidak langsung menyalakan mesin motor setelah kehabisan bensin.
“Untuk menyalakan pertama kali setelah kehabisan bensin jangan langsung menyalakan mesinnya. Tetapi, kunci kontak diputar on-off sebanyak lima kali terlebih dahulu,” ujar Joko saat dihubungi Kompas.com, Kamis (30/1/2020).
Joko menambahkan, hal ini bertujuan untuk menghilangkan angin yang ada pada selang injektor. Hal itu bisa dilakukan dengan memutar kunci kotak lebih kurang lima kali mulai dari on-off.
“Setelah kehabisan bensin, pemilik kendaraan bisa mengisinya. Tetapi, jangan langsung dinyalakan mesinnya, kunci diputar on-off lima kali sampai terdengar bunyi fuel pump-nya. Tujuannya adalah untuk menghilangkan udara pada selang injektor,” ujarnya.
Setelah terdengar suara fuel pump, lanjut Joko, barulah mesin bisa dinyalakan seperti biasanya. Joko juga menegaskan bahwa motor injeksi yang kehabisan bensin atau bahan bakar tidak akan merusak injektor.
“Kalau penanganannya sama saja dengan motor yang masih menggunakan sistem karburator, motor injeksi yang kehabisan bensin tidak akan merusak injektor,” ucapnya.
Jadi, para pemilik motor injeksi tidak perlu panik berlebihan jika mengalami hal tersebut. Hanya saja, saat menyalakan pertama kali harus menunggu fuel pump bunyi terlebih dahulu.
Injeksi
Pada sepeda motor yang sudah menganut sistem injeksi, muncul anggapan bahwa kehabisan bensin bisa merusak sistem injektor yang ada.
Anggapan ini kadang membuat resah bagi para pemilik sepeda motor yang kebetulan mengalami kehabisan bensin.
Sistem injeksi pada motor tidak akan terpengaruh meski motor mengalami kehabisan bahan bakar.
“Motor injeksi sama saja dengan motor yang masih menggunakan karburator. Jadi kalau ada anggapan motor injeksi tidak boleh kehabisan bensin, itu tidak benar,” ucap Joko kepada Kompas.com, Kamis (30/1/2020).
Joko menambahkan, meskipun motor menganut sistem injeksi, jika sampai kehabisan bensin penanganannya juga sama dengan motor karburator, yaitu dengan mengisi bensin dan menyalakannya.
“Memang tidak berbahaya, kalau kehabisan bensin cukup diisi saja. Tidak akan merusak injektor,” tuturnya.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/01/31/065000515/cara-nyalakan-mesin-motor-injeksi-usai-kehabisan-bensin