Marcquez mengatakan ingin motor yang lebih mudah dijinakkan di tikungan. Terutama penambahan traksi untuk roda belakang, dan pengereman depan yang lebih baik agar ban tidak mudah habis.
“Kami banyak berjuang untuk mendapatkan grip belakang saat keluar tikungan,” kata Marquez kepada Motorsport.com, Minggu (10/11/2019).
Marquez mengatakan, di titik itu Honda RC213V 2019 kalah dari Yamaha YZR-M1. Sebab Yamaha memiliki cengkeraman ekstra saat mau keluar tikungan.
"Kemudian pengereman. Kami masih memaksa ban depan terlalu banyak. Kami perlu membuat ban depan lebih awet dan mencoba untuk memiliki lebih banyak cengkeraman di belakang saat mau keluar tikungan," katanya.
Melihat permintaan Marquez, Honda tampaknya tidak akan tinggal diam dan bakal mencari cara untuk memuaskan pebalap jaogannya. Namun hal itu juga akan jadi dilema untuk Honda. Sebab RC21V disebut sudah terlalu Marquez.
Artinya motor itu seolah dikembangkan hanya untuk Marquez dengan sedikit kompromi untuk pembalap lain. Buktnya sepanjang 2019, selain Marquez hanya Cal Crutchlow yang naik podium. Itu pun tak banyak.
Salah satu contohnya ialah Jorge Lorenzo, rekan setimnya di Repsol Honda yang sedang terpuruk, terlepas dari cidera punggung, Lorenzo mengaku sulit membiasakan diri dengan motor Honda.
https://otomotif.kompas.com/read/2019/11/10/194200115/marquez-minta-honda-rc213v-diseting-lebih-enak