Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Wuling Almaz Harus Bisa Diekspor ke Amerika Latin

CIKARANG, KOMPAS.com - PT SGMW Motor Indonesia (Wuling Motors) melakukan eskpor perdana Wuling Almaz ke tiga negara di wilayah ASEAN dan Oseania. Mobil yang berganti label jadi Chevrolet Captiva itu akan mengaspal di Thailand, Brunei Darussalam dan Fiji.

Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto, mengatakan, selain tiga negara tersebut, SGMW Motor Indonesia juga punya kesempatan melakukan ekspor ke Amerika Latin sebagai habitat Chevrolet Captiva.

"Kami memperoleh informasi bahwa di Amerika Latin jenis ini juga sangat diminati, tentunya kita tinggal menunggu kapan pasar latin di suplai dari pabrik di Cikarang ini," kata Airlangga, di Cikarang, Jawa Barat, Rabu (25/9/2019).

Airlangga cukup optimistis sebab pabrik Wuling di Cikarang dia rasa sudah berkualitas global. Buktinya arah ke depan Indonesia diharapkan dapat menjadi basis produksi produk-produk General Motors (GM) di wilayah Asean.

Saat ini Indonesia sudah berhasil menembus pasar ekspor di dunia ke lebih dari 80 negara, termasuk lima negara tujuan utama ekspor yaitu Filipina, Saudi Arabia, Jepang, Meksiko dan Vietnam.

Pabrik Wuling mulai dibangun pada Juli 2015 dan berdiri Juli 2017. Tempat perakitan ini memiliki luas 60 hektar di Cikarang, Jawa Barat.

Memproduksi lima model yaitu Wuling Cortez, Formo, Confero S, Almaz dan kini Chevrolet Captiva.

"PT SGMW kerja keras untuk menjadi pesaing yang kuat di Indonesia dan jadi pemain penting otomotif asing dengan menggunakan alat manufaktur yang maju dengan mengikuti sistem manufaktur GM," kata Presiden Direktur Wuling Motors Xu Feiyun.

https://otomotif.kompas.com/read/2019/09/26/134200015/wuling-almaz-harus-bisa-diekspor-ke-amerika-latin

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke