JAKARTA, KOMPAS.com – Aksi unjuk rasa yang dilakukan mahasiswa dan beberapa pihak sudah berlangsung sejak Senin kemarin (23/9/2019). Situasi lalu lintas di depan gedung DPR RI Jalan Gatot Subroto juga terus dijaga aparat.
Kondisi jalan di sekitarnya pun terkena imbas dari kegiatan ini. Kepolisian pun masih memberlakukan rekayasa lalu lintas hingga Kamis 26 September 2019 dengan menggunakan security barrier/kawat berduri, pagar MCB, dan water barrier.
Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Muhammad Nasir mengatakan, pihaknya bakal menutup dan mengalihkan beberapa ruas jalan. Pengendara sepeda motor dan mobil disarankan untuk tidak melewati kawasan Senayan, serta mencari jalur alternatif.
“Jalan Gatot Subroto masih ada penutupan, utamanya yang mengarah ke Slipi. Mulai ditutup di bawah flyover Ladokgi (Lembaga Dokter Gigi) TNI AL R.E Martadinata, diarahkan ke Jalan Gerbang Pemuda,” ujarnya saat dihubungi Kompas.com (26/9/2019).
Selanjutnya, Jalan Gerbang Pemuda, pengendara tidak bisa belok kanan ke Jalan Gelora. Pengendara dialihkan untuk belok kiri ke Jalan Asia Afrika.
“Penutupan juga berlaku dari Jalan Asia Afrika yang mengarah ke arah Jalan Gerbang Pemuda, pengendara dialihkan belok kiri menuju Jalan Patal Senayan kemudian ke Jalan Tentara Pelajar,” kata Nasir.
Kemudian bagi pengendara di Jalan Tentara Pelajar dari arah Manggala Wanabakti yang ingin belok kiri ke Jalan Gelora juga ditutup. Diarahkan lurus ke Permata Hijau dan Kebayoran Lama, atau belok kiri ke Jalan Patal Senayan.
“Jalan Tentara Pelajar pojok Jalan Gatot Subroto juga ditutup untuk mencegah lawan arus dan putar balik kendaraan. Penutupan ini akan disesuaikan dengan kebutuhan dan tingkat pengamanan” ujarnya.
https://otomotif.kompas.com/read/2019/09/26/130442215/simak-rekayasa-lalu-lintas-di-sekitar-gedung-dpr-senayan