JAKARTA, KOMPAS.com - Redaksi kembali menghadirkan foto sepeda motor spesial (collectible item) dalam bentuk goresan sketsa karya Oni Faristiwa. Liputan karya seni ini hadir reguler setiap Jumat, di kanal otomotif Kompas.com.
Kali ini, pada pekan ke-24 awak redaksi menghadirkan goresan sketsa Lambretta LI. Skuter legendaris asal Italia, yang jadi salah satu koleksi paling dicari pecinta skuter klasik dan penganut sub budaya Mods asal Inggris.
Bicara Lambretta LI maka harus bicara Lambretta sebagai merek. Lambretta merupakan salah satu merek skuter asal Italia yang dibangun Ferdinando Innocenti.
Lambretta berasal dari kata Lambrate, yaitu sebuah lokasi di pinggiran kota Milan, Italia tempat di mana mana pabrik berdiri.
Lambretta LI merupakan model penerus dari Lambertta TV Series 1. Lambretta LI punya dua pilihan kapasitas mesin 125 cc dan 150 cc.
Produksinya terbagi dalam beberapa periode, yakni Lambretta LI Series 1 pada 1958–1959, LI Series 2 pada 1959–1961, LI Series 3 pada 1961–1967 dan Li Special pada 1963–1969.
Di Indonesia pecinta Lambretta cukup banyak, dan menariknya motor yang eksis saat ini berjalan dalam kondisi baik. Tentu bukan hal mudah sebab Lambretta dikenal mahal. Bukan hanya ''bahannya'' saja tapi juga komponennya.
Mengutip pemberitaan Kompas.com, beberapa waktu lalu, Yudy Aditya, salah satu pemilik Lambretta LI mengatakan biaya yang dikeluarkan untuk membangun Lambretta LI tidak murah.
Pria yang berprofesi sebagai konsultan properti ini memberi contoh, untuk membangun Lembretta LI lansiran1961 miliknya, mencapai Rp 50 jutaan.
Harganya mahal sebab barang-barang yang dibeli untuk melengkapi skuternya harus impor dari beberapa negara, seperti Italia, Jerman, bahkan Amerika Serikat.
"Sulit mencari barangnya, hingga tutup kunci saja saya beli dari Itlaia langsung. Jadi mungkin jika ada yang menawar tidak akan di jual, takut menyesal," katanya.
https://otomotif.kompas.com/read/2019/09/20/131600215/lambretta-li-skuter-jadul-yang-harganya-selangit