JAKARTA, KOMPAS.com - Yamaha RX-King sudah disuntik mati sejak 2009 silam. Kini satu dekade kemudian pada 2019 penggemarnya justru makin banyak. Motor yang lalu lalang juga terlihat motor sehat terawat.
Salah satu penyebab penggemar RX-King tak putus ialah karena masih banyak suku cadang. Ada banyak toko yang menjual spareparts RX-King. Belum lagi karena kemajuan zaman, forum jual beli makin mudah karena online.
Soal ketersediaan ini diakui oleh Dede alias Kodel. Pria yang sempat mengoleksi belasan "motor jambret" ini bahkan akhirnya membuka toko spareparts sendiri karena banyaknya permintaan dari komunitas.
“Toko ini buka karena kebetulan. Ceritanya tahun 2016 waktu ngumpulin barang buat kebutuhan sendiri ternyata banyak teman yang perlu buat motor mereka, akhirnya saya buka toko ini,” kata Kodel, dikutip Kompas.com, belum lama ini.
Kodel mengatakan komunitas RX-King sangat aktif di Indonesia, dan bisa dikatakan kedua terbesar di setelah Vespa. Beruntung, sampai saat ini suku cadangnya juga masih banyak, yang dijamin dari Yamaha Indonesia.
Rasyidur Raqib, pemilik RR Part Shop, toko yang menjual berbagai spareparts buat RX-King dan juga motor lawas lain, juga mengatakan sparepart relatif masih banyak. Sebab motor ini memang primadona di zamannya.
Di tokonya Rasydur menjual blok mesin, bodi, sampai ke baut-baut original. Barang yang ditawarkan kebanyakan original NOS atau New Old Stock. Ada juga inden jika barang yang dicari sulit.
Jaminan Yamaha
Asisten GM Marketing Yamaha Indonesia Motor Manufacturing, Mohammad Masykur pada 2016, pernah mengatakan bahwa Yamaha adalah tetap memproduksi suku cadang inti selama 10 tahun sejak model tersebut disuntik mati.
“Suku cadang inti RX King masih diproduksi di pabrik Yamaha. Produksi terakhir RX King tahun 2009 jadi masih akan diproduksi sampai tahun 2019,” kata Masykur pada Selasa (15/3/2016). Setelah ini apakah bakal masih banyak?
https://otomotif.kompas.com/read/2019/08/01/163200415/pasca-suntik-mati-suku-cadang-rx-king-masih-terjaga