Hal-hal yang Bikin Garansi Motor Hangus

JAKARTA, KOMPAS.com - Setiap pabrikan motor memberikan garansi pada produk mereka, baik itu garansi mesin, sasis, kelistrikan, dan lainnya. Untuk itu, para pemilik motor disarankan juga untuk mengetahui bagaimana menjaga motor mereka agar garansinya tidak hilang.

Ade Rohman, Asisten Manajer Pelatihan Teknis PT Daya Adicipta Motora (DAM), menjelaskan, ada beberapa hal yang dapat menyebabkan garansi pada motor menjadi hilang atau hangus.

"Pertama, buku servis dan garansi hilang atau rusak. Hal ini juga dapat menyebabkan hilangnya garansi. Tidak sedikit orang yang menyepelekan. Menyimpan buku servis dan garansi sembarangan," ujar Ade, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.

Ade menambahkan, tidak melakukan perawatan secara berkala di bengkel resmi sesuai dengan ketentuan juga dapat menghilangkan garansi. Sebab, jika terjadi kerusakan akibat melakukan perawatan di bengkel umum, klaim garansi tidak akan diterima.

"Kerusakan akibat penggunaan yang tidak wajar juga tidak akan diterima klaimnya. Selain itu, yang banyak dilakukan orang-orang adalah modifikasi pada bagian kelistrikan. Menyobek kabel dapat membuat garansi kelistrikannya jadi tidak berlaku," kata Ade.

Terakhir, adalah lewat masa garansi. Beberapa pabrikan motor sudah memberikan waktu tertentu untuk garansi mesin, sasis dan kelistrikan, serta sistem injeksi.

"Kerusakan akibat bencana alam dan kecelakaan juga tidak ditanggung oleh pabrikan," ujar Ade.