CATALUNYA, KOMPAS.com - Pebalap tim pabrikan Ducati, Danilo Petrucci, membeberkan bahwa komponen baru yang diuji pada sesi tes resmi di Catalunya, berhasil membuat Desmosedici GP19 jadi lebih baik di tikungan. Di sisi lain, pengereman motor juga tetap kuat.
Kecepatan di tikungan sudah lama menjadi kelemahan Ducati di MotoGP. Ducati lebih menekankan keunggulannya di kecepatan tertinggi, akselerasi, dan pengereman lambat.
Petrucci mengkonfirmasi bahwa kelemahan Ducati tersebut yang membuatnya berhasil disalip dengan mudah oleh Alex Rins dan Fabio Quartararo di tikungan cepat sirkuit Catalunya.
"Saya berada di sirkuit bersama Yamaha dan Suzuki di sepanjang balapan, dan kami sangat kuat di akselerasi dan pengereman, tapi kesulitan di tikungan panjang," ujar Petrucci, dilansir dari Motorsport.com.
Komponen baru pada sasis yang diuji pada sesi tes beberapa waktu lalu ini diklaim bisa mengobati kelemahan Ducati tersebut. Petrucci juga mengatakan bahwa ia akan menggunakan komponen baru itu pada seri berikutnya, yakni GP Assen.
"Tentunya ini hanya hal kecil, tapi sangat bagus untuk di Assen. Kami juga berhasil menemukan peningkatan di sektor lain, untuk aerodinamika dan elektronik," kata Petrucci.
Selain Petrucci, Andrea Dovizioso juga menguji sasis baru untuk GP19. Senada dengan Petrucci, menurut Dovi, dirinya merasa lebih kuat saat masuk tikungan.
"Saya senang karena saya bisa merasakan perbedaannya dengan sasis lama, sepertinya saat masuk tikungan sedikit lebih baik. Hasil ini cukup positif, tapi saya tidak bisa katakan dengan pasti seberapa besar peningkatannya," ujar Dovi.
Dovi mengatakan masih ingin memahami lebih jauh karakter dari sasis baru tersebut. Meski begitu, Dovi kemungkinan juga akan memakainya pada GP Assen nanti.
https://otomotif.kompas.com/read/2019/06/23/173200815/ducati-sudah-temukan-obat-buat-motor-balap-yang-susah-belok