JAKARTA, KOMPAS.com - Mitsubishi Eclipse Cross berpeluang meluncur pada ajang GIIAS, yang akan berlangsung pada 18-28 Juli 2019 di ICE, BSD, Tangerang. Merek otomotif asal Jepang itu pun kini masih mempelajari segala hal agar SUV tersebut bisa segera dijual di Indonesia.
Apalagi perkembangan pasar di kelas itu sejak beberapa tahun terakhir mengalami poertumbuhan yang cukup bagus. Mengacu data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo) pangsa pasar SUV sejak 2014 terus mengalami peningkatan.
Tercatat pada 2014 terjual 53.855 unit atau meraih pangsa pasar 4,46 persen, tahun selanjutnya meningkat jadi 5,35 persen, dan sepanjang 2016 kembali naik menjadi 6,83 persen.
Head of Sales & Marketing Group Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) Imam Choeru Cahya juga mengatakan secara umum segmen SUV mengalami pertumbuhan dan merupakan kesempatan yang baik untuk dapat melakukan penetrasi di segmen ini.
"Kesempatan bagi kami untuk melakukan penetrasi di segmen efektif untuk produk Mitsubishi dengan alternatif model SUV selain Pajero Sport," kata Imam kepada Kompas.com, Selasa (7/5/2019).
Mengenai Eclipse Cross, kata Imam masih mempelajari lebih lanjut mengenai kemungkinan memasarkan model tersebut di Indonesia. Secara dimensi, SUV ini lebih besar dari Outlander Sport, tetapi lebih kecil dibanding Pajero Sport.
Pasar ASEAN, baru Singapura yang sudah menjual Eclipse Cross. Model itu dibekali mesin MIVEC 4B40 berkapasitas 1,5 liter turbocharged empat silinder.
Data di atas kertas mampu menghasilkan tenaga 163 PS pada 5.500 rpm dan torsi 250 Nm dari 1.800 sampai 4.500 rpm, dengan transmisi otomatis INVECS III CVT 8-percepatan.
Bagaimana dengan pasar Indonesia? Menurut informasi yang beredar, Eclipse Cross untuk pasar otomotif nasional akan menggendong mesin 1.5L turbo, dan bisa bersaing dengan CR-V 1.5L turbo.
https://otomotif.kompas.com/read/2019/05/08/112822015/mitsubishi-eclipse-cross-meluncur-di-giias