DFSK Optimistis Masih Kompetitif di Pasar Otomotif Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com - DFSK merasa percaya diri bisa bersaing dengan merek lain di pasar otomotif nasional. Salah satu bukti, lewat target penjualan yang ditetapkan sepanjang 2019 ini, dipatok 12.000 unit, dan optimistis tercapat.

Managing Director of Sales Centre PT Sokonindo Automobile Franz Wang menganggap target tersebut cukup realistis mengingat pertumbuhan otomotif per tahun naik kurang lebih sekitar lima persen.

Rasio kepemilikan kendaraan juga masih sangat rendah. Bisa dilihat dari 260 juta penduduk Indonesia, pasar otomotif baru bisa menyerap sekitar 1 juta unit per tahun," ucap Franz dalam siaran resmi, Selasa (16/4/2019).

Franz melanjutkan, untuk mencapai target tersebut maka berbagai cara akan dilakukan. Sebut saja mulai menghadirkan produk sesuai permintaan pasar, hingga memperluas jaringan penjualan dan layanan purna jual.

Jumlah diler yang ada sampai sekarang ini sudah mencapai 50, dan ditargetkan hingga akhir tahun ini menjadi 90 diler atau menambah 40 diler lagi. Tentunya, penyebarannya merata di seluruh wilayah Indonesia.

Produk

Langkah yang tak kalah penting, kata Franz menghadirkan produk yang sesuai dengan permintaan dan kondisi di Indonesia. Menurut dia, Glory 560 ini sangat cocok dan bisa diterima dengan baik oleh konsumen.

"Kami melihat Glory 560 ini memiliki peluang besar diterima konsumen karena sudah disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. Kami juga yakin mobil ini bisa melengkapi lini produk yang sudah diisi Glory 580," kata dia.