Kecelakaan SUV Ford Dimodif Limosin Tewaskan 20 Orang

JAKARTA, KOMPAS.com — Sebuah peristiwa kecelakaan maut mengguncang Amerika Serikat, Sabtu (6/10/2018) lalu. Kecelakaan ini menelan 20 korban jiwa dan menjadi salah satu kecelakaan transportasi paling buruk di negeri Paman Sam dalam satu dekade.

Cerita bermula dari sebuah mobil SUV Ford Excursion 2001 yang sudah dimodifikasi bergaya limosin gagal berhenti di persimpangan jalan State Route 30, Schoharie, New York. Mobil tersebut kemudian menuju sebuah lahan parkir dan menabrak sebuah Toyota Highlander 2015 yang tengah terparkir di sana.

Disebutkan, mobil tersebut tengah membawa rombongan yang hendak menuju pesta ulang tahun. Di Amerika Serikat, kendaraan jenis ini memang kerap disewakan untuk kelompok yang ingin menikmati pesta bersama teman terdekatnya dari rumah dan menuju tempat pesta.

Dalam kecelakaan ini, sang sopir serta 17 penumpang meninggal dunia. Kecelakaan ini juga merenggut nyawa dua pejalan kaki.

Modifikasi limosin

Ford Excursion sendiri sebenarnya adalah sebuah SUV besar yang diproduksi Ford sejak 1999 hingga 2005. Produk ini dikenal dengan sasisnya yang cukup panjang yang bisa dimodifikasi untuk beragam kebutuhan termasuk mobil limosin dan kendaraan perang.

Mobil ini menggunakan pilihan mesin 5.4L Triton V8 dan 6.8L V10. Mobil ini memiliki bobot kosong 4 ton.

Namun, karena ukurannya yang terlalu besar dan juga konsumsi bahan bakar yang dinilai boros, sejak 2005 Ford tidak lagi menawarkan mobil ini. Sebagai pengganti, Ford menawarkan Expedition yang dinilai lebih sesuai dengan kebutuhan konsumen.

Di Amerika sendiri, pasar modifikasinya bertumbuh dengan beragam rumah modifikasi (seperti karoseri di Indonesia) menawarkan model limosin. Beberapa rumah modifikasi bahkan bisa memanjangkan Excursion untuk keperluan kabin yang luas yang berisi beragam hiburan untuk penumpangnya.

Biasanya model tempat duduknya berhadapan seperti angkutan umum di sini dengan tambahan meja di dibagian tengah. Layar TV sebagai hiburan utama serta lampu kabin berwarna-warna ditempatkan untuk kesenangan selama menuju tempat pesta.

Di beberapa situs jual beli kendaraan di Amerika Serikat, mobil ini dijual dengan kisaran harga 25.000 dollar AS atau sekitar Rp 381 jutaan.

Badan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) Amerika Serikat masih menyelidiki penyebab kecelakaan ini.