Hawkeye 2000 diproduksi oleh Australian Road Research Board (ARRB) yang merupakan perusahaan penyedia layanan pengumpulan data jalan. Mobil ini akan beroperasi melalui integrasi dari beberapa peralatan sensor yang spesifik dalam mendapatkan data karakteristik dan kondisi elemen jalan.
"Perlatan pendukung Hawkeye 2000 dirancang secara modular untuk memungkinkan penyesuaian terhadap perkembangan yang dibutuhkan pengguna dan dapat dipasang sesuai dengan berbagai jenis kendaraan," ujar Direktur Utama JMTM Roy Ardian Darwis dalam siaran resminya beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut Roy menjelaskan bahwa kendaraan pintar ini dilengkapi berbagai sensor. Mulai dari GPS and DGPS, Laser Profiler, Auto Crack Detection Profiler, Gipsitrec Geometry, Distance Measurement Instrument, Asset Cameras, serta Software Hawkeye Processing Toolkit.
Untuk data yang dihasilkan berupa elemen geometrik jalan yang meliputi crossection jalan, lengkung verikal, horizontal dan superelevasi, jumlah dan nilai naik dan turun kelandaian, juga konfigurasi jalan. Untuk data asset meliputi banggunan pelengkap seperti median, separator, JPO, serta perlengkapan jalan layaknya marka dan VMS.
Menurut Roy, saat ini kendaraan Hawkeye 2000 yang memiliki spesifikasi lengkap ini baru tersedi dua unti di Indoensia. Satu dimiliki JMTM dan satu lagi dioperasikan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
"Dengan melihat kemampuan yang lebih baik dalam sistem proses pengukuran, pengarsipan, dan analisis secara komputerais, proses ini sangat mendukung terhadap sistem manajemen pemeliharaan jalan tol dan pengoperasian guna memberikan layanan kepada pengguna sesuai SPM yang ditetapkan," ucap Roy.
https://otomotif.kompas.com/read/2018/08/13/140200915/hyundai-h-1-jadi-mobil-pintar-jasa-marga-