Direktur Pemasaran Fin Komodo Dewa Yuniardi, menjelaskan pihaknya sudah diajak berdiskusi tentang AMMDes, namun belum sampai ke tahap lanjutan, yang dijelaskan sebagai ajakan bergabung.
Dewa mengatakan harapannya Fin Komodo diajak bergabung karena produk yang diproduksi, Komodo, juga termasuk angkutan perdesaan.
“Tentu saja kami berharap bisa dompleng. Kebijakannya, perlindungan dari pemerintah, segala macam. Karena kan kami termasuk fasilitas desa,” ucap Dewa, di Jakarta, Sabtu (28/4/2018).
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto pernah mengatakan, selain bakal berdampak positif untuk ekonomi perdesaan, AMMDes juga membuka peluang untuk industri nasional menguasai riset dan pengembangan pada bagian rancang bangun dan desain otomotif.
Kemenperin saat ini sedang mengakselerasi program AMMDes, terutama setelah PT Velasto Indonesia (anak perusahaan Astra Otoparts) bekerja sama dengan PT Kiat Inovasi Indonesia mendirikan PT Kiat Mahesa Wintor Nusantara (KMWN). Rencananya kendaraan AMMDes bisa dijual pada akhir 2018.
https://otomotif.kompas.com/read/2018/05/07/142704515/fin-komodo-mau-mendompleng-regulasi-ammdes