Empat Fakta Hypercar Mercedes Benz AMG Project One

Jakarta, KompasOtomotif – Hypercar terbaru Mercedes Benz yang berbasis mesin Formula 1, akhirnya menampakkan diri di Frankfurt Motor Show 2017. Model ini rencananya hanya akan diproduksi dalam jumlah terbatas.

Disebut sebagai Mercedes-AMG Project One, model ini cukup mencuri perhatian di lantai pameran. Berikut beberapa fakta-fakta soal calon hypercar milik Mercedes Benz.

Bermesin Hybrid

Mercedes-AMG Project One mengadopsi mesin hibrida, di mana didukung oleh satu mesin pembakaran dalam dengan turbocharged, berdampingan dengan empat motor listrik. Mesin dilengkapi dengan paket baterai lithium-ion.

Pihak Mercedes Benz mengatakan, sekitar 80 persen energi pengereman dapat disuplai ulang untuk mengisi baterai. Model ini juga mampu menempuh jarak 15,5 mil dengan sekali pengecasan.

Punya tenaga 1.000 tk

Spesifikasi performa hypercar dua kursi all-wheel-drive ini sangat mencengangkan. Mesin yang berasal dari arena F1, 1.6 liter turbocharged V6 , yang bekerja dengan empat motor listrik, menghasilkan lebih dari 1.000 tk, melalui 8-percepatan transmisi manual-otomatis.

Kecepatan tertinggi adalah 217 mph (350 kpj), di mana pihak Mercy mengatakan, Project One bisa mencapai 124 mph (200 kpj) dalam waktu kurang dari 6 detik. Motor listrik di bagian as roda depan bisa berputar pada kecepatan 50.000 rpm.

Dibantu Lewis Hamilton

Lewis Hamilton benar-benar ikut membantu mengembangkan powertrain hybrid F1 Project One, tapi ia tidak bekerja secara langsung. Pebalap di tim Mercedes ini mengungkapkan kalau dirinya sangat gembira dengan proyek ini. Mercy menyebut ini sebagai mobil F1 untuk jalanan umum.

Mahal dan Sangat Terbatas

Produksi untuk hypercar Mercy ini terbatas hanya pada 275 unit, dan harga jualnya di kisaran 2,7 juta dolar AS, atau setara dengan Rp 35 miliaran. Nampaknya angka tersebut tidak begitu membuat terkejut, pasalnya mobil diakui punya nilai yang cukup khas, langka dan eksklusif.