Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Calon "Jagoan" Mitsubishi Belum Punya Nama

Kompas.com - 29/01/2017, 09:05 WIB
Stanly Ravel

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif - Mitsubishi Indonesia bakal memproduksi MPV "sejuta umat" tahun ini. Meski sudah memiliki prototipe, XM Concept, tapi Mitsubushi belum menentukan pilihan namanya.

Ketika ditanya apakah nantinya akan menggunakan nama lokal atau asing, Head of MMC Sales and Marketing Group KTB Imam Choeru Cahya, menjelaskan hingga saat ini belum ditentukan.

"Terus terang untuk nama masih dalam pembicaraan internal, nama apa yang cocok untuk produk ini kami belum tentukan. Apakah pakai asing atau lokal juga belum putus," ucap Head of MMC Sales and Marketing Group PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors Imam Choeru Cahya kepada wartawan di Semarang, Rabu (25/1/2017).

Meski sebelumnya, Imam mengatakan tampilan asli dari MPV Mitsubishi tidak akan berbeda jauh dengan XM Concept, tapi bukan berarti mobil tersebut yang akan diproduksi.

Head of MMC Public Relation Departement Intan Vidiasari, menegaskan, bahwa XM Concept hanya merupakan mobil prototipe. Untuk unit MPV yang diproduksi sendiri nantinya hanya mengacu pada XM Concept.

Setyo Adi/Otomania Calon MPV sejuta umat Mitsubishi.

"Nanti yang diproduksi massal bukan XM Concept, ini hanya menjadi prototipe yang juga kami gunakan menjadi acuan dari MPV yang akan kami produksi. XM Concept ini hanya mobil konsep dan unitnya cuma satu," kata Intan di waktu yang sama.

Rencana produk MPV Mitsubishi akan dilakukan pada kuartal tiga tahun 2017. Untuk tahap awal, KTB akan memproduksi 80.000 unit dengan komposisi 60.000 ribu untuk pasar domestik, dan 20.000 untuk kebutuhan ekspor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau