Jakarta, KompasOtomotif – Sama seperticity car, penjualan segmen hatchback di Indonesia juga apes, di mana mengalami penurunan jika dibanding dengan 2015 lalu. Padahal secara keseluruhan produk roda empat mengalami kenaikan, meski memang tidak begitu besar.
Penurunan yang terjadi sebesar 8,07 persen, dari 36.139 unit pada Januari-Oktober 2015 menjadi 33.223 unit periode yang sama di 2016, seperti dihimpun dari data wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo).
Jonfis Fandy, Marketing and Aftersales Service Director Honda Prospect Motor (HPM) agak pesimistis menanggapi proyeksi pasar hatchback tahun depan. Dirinya mengatakan akan terjadi penurunan di segmen ini meski tidak besar.
“Pasar hatchback diperkirakan juga akan sedikit mengalami penurunan tahun depan. Walau memang tidak drastis. Ini karena banyaknya pilihan seperti HR-V,” ujar Jonfis kepada KompasOtomotif, Senin (21/11/2016).
Di tempat lain Anton Jimmy, Kepala Divisi Pemasaran Toyota Astra Motor (TAM) lebih positif mengungkapkan proyeksi tahun depan untuk hatchback. “Pasar hatchback masih tetap menarik, walau masih harus konsolidasi dengan adanya model baru di SUV dan juga MPV,” ucap Anton.
Posisi Puncak
Honda Jazz jadi model terlaris di segmen ini dengan berhasil mencapai 15.737 unit (Januari-Oktober 2016), dengan pangsa pasar 47,37 persen. Dibanding tahun lalu, Jazz mengalami kenaikan 11,38 persen.
Sementara Toyota Yaris menjadi terlaris kedua, dengan menempel ketat Honda Jazz di angka 13.005 unit, berkontribusi 39,14 persen. Namun, sayangnya Yaris harus turun 11,10 persen. Lalu Mazda 2 bertengger di posisi buncit tiga besar, dengan perolehan 2.476 unit.