Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menperin “Todong” Bos Daihatsu di Jepang

Kompas.com - 16/10/2016, 07:31 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Kunjungan kerja yang dilakukan Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto bersama rombongan ke Jepang, sekaligus mendatangi pimpinan produsen mobil Daihatsu Motor Company. Di markas Daihatsu, Osaka, Jepang, Airlangga berdiskusi mengenai industri otomotif Tanah Air.

Dalam pembicarannya, Menperin meminta Daihatsu, untuk memperbanyak peserta program pelatihan Intra Company Transferee (ICT) dari Indonesia. Hal ini untuk mempercepat proses alih teknologi ke Indonesia, agar menjadi negara yang terdepan dalam pembangunan industri kendaraan terutama di ASEAN.

“Kami mengapresiasi Daihatsu Motor atas program pelatihan ICT ini, karena akan meningkatkan keterampilan, pengetahuan dan kemampuan karyawan Indonesia di bidang teknologi otomotif modern. ICT juga semoga dapat mendorong percepatan transformasi pendidikan vokasi di Indonesia, melalui kolaborasi dengan SMK dan politeknik,” kata Airlangga dalam siaran resminya, Sabtu (15/10/2016).

Permintaan lain yang dajukan Menperin, yaitu Daihatsu diharapkan untuk terus mengembangkan fasilitas penelitian dan pengembangan (R&D) di Indonesia seperti yang ada di Jepang. Ini demi mempercepat proses alih teknologi di Indonesia.

Menanggapi hal tersebut, Masanori Mitsui, Presiden Direktur Daihatsu Motor mengatakan, peta jalan R&D Center Daihatsu adalah, mampu mendorong pengembangan upper body oleh mitra lokal di Indonesia pada tahun 2020.  “Daihatsu ingin menjadi manufaktur pertama di Indonesia yang mengembangkan model mobil hasil karya dari R&D di Indonesia,” ujarnya.

Sementara untuk program ICT, menurutnya, kegiatan ini diikuti oleh Karyawan Daihatsu Indonesia dengan tujuan untuk memperkuat kapasitas SDM dan transfer teknologi. “Karyawan yang mengikuti program ini diberi tanggung jawab untuk melaksanakan sebuah projek mobil baru,” tutur Mitsui.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau