Strategi Mitsubishi Berkompetisi di Segmen "Sejuta Umat"

Medan, KompasOtomotif – Small crossover low MPV Mitsubishi sudah pasti bakal mengubah “gaya main” Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) sebagai pemegang merek. Pasalnya, model baru yang akan meluncur tahun depan itu sudah punya target produksi, setidaknya 5.000 unit per bulan di pabrik baru Mitsubishi di Delta Mas, Bekasi, Jawa Barat.

Tahun lalu Mitsubishi menjual 112.527 unit, hasil itu didapat dari sekitar 240 diler yang tersebar di Nusantara. Jika diurai, penjualan mobil penumpang tidak sampai 20.000 unit sedangkan sisanya diisi kendaraan niaga.

Porsi seperti itu tercermin dari jumlah diler yang menawarkan mobil penumpang yaitu sejumlah 79 diler. Angka itu jauh lebih sedikit, sebab selebihnya menawarkan kendaraan niaga.

Logikanya, bila ingin small crossover MPV yang membawa “beban wajib laku 5.000 unit per bulan”, KTB sudah seharusnya menambah jumlah diler mobil penumpang. Cara ini juga dipercaya bisa meningkatkan ketajaman penetrasi MPV baru itu ke masyarakat. 

Saat peresmian diler baru di Medan, Sumatera Utara, Kamis (28/7/2016), Presiden Direktur KTB Hisashi Ishimaki mengatakan dalam hitungan tahun fiskal 2016 – 2017, perusahaan sudah menambah tujuh diler baru. Hingga periode itu berakhir dia mengungkap total tambahan bakal mencapai 30 diler.

Belum selesai sampai disitu, Ishimaki mengungkap pada 2018 total jumlah diler mobil penumpang bakal terhitung bertambah dua kali lipat.

“Jadi kami akan meningkatkan, MPV baru akan datang tahun depan jadi pada 2018 diler akan berlipat ganda, dalam dua tahun,” kata Ishimaki.

Berdasarkan pernyataan itu berarti setidaknya, pada 2018, KTB memiliki setidaknya 150 diler yang menjual mobil penumpang. Modal ini tentu diharapkan bisa mendukung penyebaran MPV baru Mitsubishi. 

Model yang spesial dikembangkan untuk Indonesia itu bakal diperkanalkan bulan depan, namun masih dalam wujud konsep. KTB berencana meluncurkan model yang hingga sekarang belum diketahui namanya itu pada Oktober 2017.