Jakarta, KompasOtomotif – Jualan mobil super premium macam Bentley tidak mudah di Indonesia, apalagi saat kondisi perekonomian sedang terganggu seperti beberapa tahun ini.
Tidak beda jauh sama merek lain sekelasnya, Bentley Indonesia juga enggan membeberkan data penjualan per tahun, hanya disebut “di bawah 20 unit” pada tahun lalu.
“Angka untuk Bentley sangat kecil, di bawah 20 unit. Tapi potensinya berkembang sebab modelnya bertambah,” kata Roland Staehler, Chief Executive Officer Grandauto Dinamika (GAD), seusai peluncuran varian baru Continental, GT V8 S, di Bogor, Jawa Barat, Jumat (29/4/2016).
Hasil pada 2015 tidak meningkat dibanding pencapaian pada 2014. Menurut Roland, merek – merek super premium sedang mengalami waktu sulit berjualan karena konsumen potensial pun memilih sikap “hati – hati” dan cenderung menunda pembelian. Sebagai gambaran, model Bentley paling murah Rp 8 miliar.
“Tapi semua tidak selalu dihitung dari angka, kami harus terus melanjutkan pengembangan merek, memperkenalkan model baru, dan membuat Bentley tetap aktif di pasar. Saya pikir masih banyak masyarakat di Indonesia belum tahu apa itu Bentley,” ujar Roland.
GAD rencananya menambah dua model lagi tahun ini, yaitu Mulsanne Speed dan Bentayga. Tahun ini Roland mengatakan target penjualan di atas hasil 2015. Lagi – lagi ia sungkan menyebut angkanya, namun dipastikan tetap di bawah 20 unit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.