Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asosiasi Pemodifikasi Indonesia "Membuka Pintu Lebar-lebar"

Kompas.com - 24/03/2016, 15:51 WIB
Febri Ardani Saragih

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif National Modificator & Aftermarket Association (NMAA) yang baru saja diresmikan di Jakarta, Kamis (24/3/2016), membuka kesempatan buat siapa saja yang menyebut dirinya pemodifikasi untuk bergabung jadi anggota. Asosiasi para pemodifikasi ini punya visi dan misi membenahi jalur komunikasi antar elemen modifikasi di Indonesia.

“Mereka bisa mengunduh formulir, diisi lalu registrasi. Ini semua gratis tidak ada pungutan biaya. Selanjutnya kita bisa bertukar pikiran,” ujar Andre Mulyadi selaku CEO PT Signal Group Indonesia dan penggagas pendirian NMAA setelah peresmian. 

Febri Ardani/KompasOtomotif Gadis seksi jadi perhatian tersendiri di setiap ajang kontes modifikasi.
Konsepnya, para anggota adalah subscriber yang bakal menerima informasi via surat elektronik. Informasi itu isinya keterangan berbagai acara, program sponshorship dan sponsor resmi NMAA, edukasi soal modifikasi termasuk tren yang sedang terjadi di Indonesia, serta berbagai informasi-informasi lainnya.

Selain itu para anggota juga dapat kesempatan mendapat pelatihan tentang modifikasi di Indonesia yang akan digelar di lima kota, Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, Bali, dan Makassar pada tahun ini.

“Melalui kesempatan ini modificator dapat bersatu dalam satu wadah karena selama ini kita berdiri masing-masing. Kalau bersatu maka kita akan mendapatkan banyak manfaat,” kata Presiden NMAA Chandra Santoso.

NMAA berharap bisa membuat para pemodifikasi bergerak dalam satu arah agar menjadi kesatuan yang kuat. Sudah saatnya para pemodifikasi bersatu untuk membentuk persekutuan yang kuat. Tahun ini NMAA memproyeksikan bisa menaungi sampai 5.000 anggota.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com