Jakarta, KompasOtomotif – Pasca penyesuain harga bahan bakar minyak (BBM) yang berlaku secara nasional, terjadi peningkatan konsumsi khususnya di wilayah Jawa Bagian Barat, meliputi Provinsi Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Banten.
Pertamina dalam siaran resmi (6/1/2015), melaporkan bahwa konsumsi Premium meningkat sebanyak 3 persen dari rata-rata konsumsi harian normal 20.380 KL menjadi 21.000 KL. Sedangkan konsumsi solar hanya meningkat tipis di bawah 1 persen dari yang semula 8.600 KL menjadi 8.650 KL.
Peningkatan konsumsi ini telah diantisipasi oleh Pertamina, dan memastikan pasokan Premium serta Solar di Jawa Bagian Barat pada awal tahun ini dipastikan aman, yaitu masing-masing 12 dan 32 hari.
Di wilayah Jawa Bagian Barat, lonjakan konsumsi yang signifikan terjadi pada produk BBK (Bahan Bakar Khusus) seperti Pertalite yang melonjak 28 persen. Bahkan konsumsi Pertamax meningkat hingga 37 persen.
Peningkatan konsumsi produk Pertalite dan Pertamax membuktikan bahwa masyarakat saat ini lebih tertarik membeli produk BBM dengan performa lebih tinggi, yaitu dengan angka oktan minimal 90.
”Meningkatnya konsumsi BBM ini membuat kami terus berupaya memberi pelayanan terbaik kepada masyarakat dan memastikan agar tidak ada kekosongan produk di SPBU. Khusus untuk Pertalite, hingga 31 Desember 2015, telah kami sediakan di 832 outlet (Jakarta 181, Jawa Barat 493, dan Banten 158) agar masyarakat bisa mendapatkannya dengan mudah,” ujar Yudy Nugraha, Area Manager Communication & Relations Jawa Bagian Barat PT Pertamina (Persero).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.