Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Jasamarga

Pukulan Telak untuk Industri Komponen Otomotif

Kompas.com - 24/11/2015, 18:01 WIB
Donny Apriliananda

Penulis


Bekasi, KompasOtomotif – Melemahnya sektor ekonomi melumpuhkan industri otomotif, namun paling terkena dampaknya adalah pembuat komponen. Tidak banyak yang bisa dilakukan kecuali melakukan efisiensi di segala hal, terutama, bagaimana caranya menekan biaya produksi (cost).

Mewakili industri komponen otomotif, Hadi Surjadipradja, Vice President Gabungan Industri Alat-Alat Mobil Motor (GIAMM) mengatakan bahwa saat ini daya beli orang turun 6,9 persen di saat pasar mobil yang turun 18 persen dan pasar sepeda motor yang juga anjlok 20-an persen.

”Masalahnya, bahan baku banyak impor. Padahal nilai tukar rupiah sedang melemah. Tentu ini memberatkan bagi kami. Kalau produsen mobil atau motor turun, kami lebih parah penurunannya, bisa 10-60 persen,” ucap Hadi dalam media roundtable bersama ExxonMobil di Sahid Jaya, Cikarang, Bekasi, Selasa (24/11/2015).

Celah efisiensi

Tak ada yang bisa dilakukan kecuali pasrah dan mencari celah dari efisiensi demi memangkas ongkos produksi. Menurut Hadi, ada beberapa hal terkait efisiensi. Pertama, soal energi. Hal itu bisa dilakukan dengan mengurangi penggunaan bahan bakar, listrik, dan sebagainya.

Kedua, mengurangi waktu tunggu servis atau perawatan mesin. Hal itu bisa juga dilakukan dengan melakukan perawatan pada mesin dan membuat kinerja mesin menjadi maksimal. Kemudian, lanjut Hadi, disusul dengan mengurangi biaya pekerjaan untuk memperbaiki mesin, yang didapat dari proses kedua.

Lalu yang keempat, bagaimana caranya  mengurangi penggunaan suku cadang pada mesin, pemakaian pelumas mesin, dan pengurangan limbah. ”Setelah semua itu dilakukan, langkah yang terakhir adalah mengalkulasi ulang biya produksi. Apakah sebanding dengan hasil yang didapat atau tidak. Kuncinya, menemukan cara bagaimana agar tetap bertahan,” kata Hadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Otomotif

Ini Daftar Mobil Hybrid Terlaris di Indonesia Februari 2025

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Nunggu Beduk Magrib Lebih Berwarna, DANA Hadirkan NGABUBURICH dengan Hadiah hingga Rp 850 Juta

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Bola

Maarten Paes Ucapkan Salam Perpisahan untuk Timnas Indonesia, Staf Kluivert Beri Pujian

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Jurnalis Juwita Diduga Dibunuh Kekasihnya, Oknum TNI AL, Jelang Pernikahan

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Deretan Artis Klarifikasi Usai Namanya Masuk Daftar Boikot

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Indonesia Vs Bahrain Tayang di TV Mana? Berikut Jadwal dan Link Live Streaming-nya

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Agar Khusyuk Ibadah dan Anti-Boros, Siapkan Jadwal Imsakiyah dan Bijak Rencanakan Keuangan

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Link Live Streaming Indonesia vs Bahrain di RCTI Malam Ini, Kickoff Pukul 20.45 WIB

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Penukaran Uang Baru Dibuka Lagi Hari Ini Pukul 9.00 WIB, Klik Pintar.bi.go.id

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Solidaritas Pemain Bajaj Bajuri Kuat, Rieke Diah Pitaloka Pastikan Anak Fanny Fadillah Tetap Sekolah

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Bola

Klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Usai Timnas Indonesia Libas Bahrain

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Pemprov Jateng Hapus Tunggakan Pajak Kendaraan, Berlaku Mulai 8 April 2025

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Ketika Willie Salim Minta Maaf Usai Buat Konten Rendang 200 Kg Hilang Saat Masak Besar di Palembang

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Steven Wongso Mualaf, Ini Cara Ikrar Syahadat Cepat di KUA

api-1 . POPULAR-INDEX


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
[FULL] Kapolri soal Pantauan Arus Mudik Lebaran 2025: Fatalitas dan Keamanan Lebih Baik dari Tahun
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau