Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Laporan Langsung dari Jepang

Mobil Kecil Mau Sukses di Indonesia? Begini Caranya

Kompas.com - 01/11/2015, 11:01 WIB

Tokyo, KompasOtomotif - Kehadiran mobil kecil (kei car) di kota besar seperti di Tokyo, Jepang, sangat dibutuhkan konsumen. Pasalnya, dengan lalu-lintas yang sudah padat dan regulasi ketat dan biaya tinggi tentang kepemilikan mobil, kei car menjadi pilihan utama.

"Di Jepang membeli kei car itu banyak keuntungannya. Pertama harga jual yang pasti lebih murah dibanding mobil lainnya. Di Jepang itu memiliki mobil harus punya dana yang besar, karena biaya pajak dan lain-lainnya terbilang mahal," jelas Jun Nagata, Chief Executive Designer Daihatsu Motor Co., Ltd, kepada KompasOtomotif, di Jepang, beberapa waktu lalu.

Nagata melanjutkan, bagi masyarakat Jepang yang membeli kei car, akan mendapat keringanan pajak karena mendapat insentif dari pemerintah. Lalu, biaya bahan bakar juga lebih murah karena kei car punya efisiensi BBM sudah di atas 20 kpl. Biaya parkir dan tol juga diringankan buat pemilik mobil kecil seperti Daihatsu Tanto.

"Pajak kendaraan, biaya parkir dan tol di Jepang itu mahal. Tapi ada insentif dari pemerintah buat konsumen yang membeli kei car. Dengan demikian, mobil kecil jadi pilihan utama di sini, selain model hibrida," jelas Nagata lagi.

Indonesia

Bila kei car ingin berkembang di Indonesia, maka cara-cara yang dilakukan Jepang harus diadopsi. Jenis mobil seperti Daihatsu Tanto, Wake, Move dan Cast sebenarnya cocok dengan karakter jalan kota besar Indonesia yang padat. Hanya saja, konsumen Indonesia masih cenderung memilih kendaraan dengan kapasitas tujuh penumpang.

"Bila Pemerintah Indoenesia mau memberikan insentif, saya rasa kei car bisa berkembang di sana. Saat ini pajaknya sangat tinggi, karena harus mengirimkan langsung dari Jepang. Terlebih lagi, karakter konsumen Indonesia yang gemar dengan MPV. Semua harus di edukasi secara baik," tutup Jun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau