Jakarta, KompasOtomotif – Teknologi baru mesin dual VVT-i membuat Grand New Avanza lebih irit dari sebelumnya. Pernyataan itu diucapkan Ruslan Thamrin, salah satu konsumen yang sudah memiliki unit tipe E 1.3L bertransmisi manual selama dua pekan.
Sebelum memutuskan membeli “Grand New” Ruslan pernah punya Avanza tipe G 1.3L manual selama empat tahun dari 2011. Ruslan mengaku sudah cukup paham karakter Avanza, kini ia bisa mengatakan model baru lebih irit ditimang dari kebiasaan sehari-hari.
Pria yang sering jalan bersama istri dan ketiga anaknya ini mengatakan lebih suka mengisi bensin dengan takaran rupiah dibanding liter agar lebih mudah karena tidak pakai kembalian. Buat mobil baru ia memilih menggunakan bahan bakar jenis Pertalite.
“Memang irit, tapi berapa persennya saya ga ngukur sampai situ. Biasanya kalau pulang saya mesti isi, sekarang engga. Jadi ga sering isi bensin,” ucap Ruslan.
Mesin baru Grand New Avanza 1.3L yaitu 1NR-VE yang diklaim lebih irit dari sebelumnya. Tapi sebenarnya teknologi yang disematkan Toyota bukan hanya modernisasi bukaan katup (dual VVT-i) yang membuat pembakaran di mesin lebih efisien. Masih ada empat perbedaan lagi dari mesin lama dibanding baru.
Keempatnya adalah penggunaan busi iridium, pengaturan bukaan gas elektronik drive by wire, sensor detonasi (knock sensor) lebih canggih, dan kini terdapat delapan lubang di tiap injektor agar semprotan bensin lebih halus. Semua teknologi ini membuat pengoperasian mobil lebih presisi yang berujung pada efisiensi pemakaian bahan bakar. (ADV)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.