Donasi yang diberikan ADM mulai dari gerbang pintu, kolam penyu, welcoming board dan media edukasi. Hal ini dilakukan Daihatsu sebagai bentuk kerjasama Balai Konservasi Sumber Daya Alam Kalimantan Timur bersama Astra Daihatsu Motor.
"Pusat konservasi Penyu Sangalaki sudah sejak 2002 dimulai. Disini ada dua spesies penyu yang biasa tinggal yaitu, penyu hijau (green sea turtle) dan penyu sisik (hawksbill turtle)," ucap I Ketut Sukana dari Pengendali Ekosistem Hutan kawasan Konservasi Penyu Sangalaki kepada KompasOtomotif, (21/9/2015).
Di kawasan Sangalaki ini, satu induk penyu biasanya melahirkan sampai 100 telur, tapi persentas keberhasilannya sangat tipis. Dari 100 tukik (telur penyu) yang bisa bertahan hingga dewasa kemungkinannya hanya ada satu.
"Daihatsu peduli dengan kehidupan penyu, ini sudah kita lakukan sejak lama dan bukan hanya di Kalimantan saja. Untuk di Sangalaki ini memang baru, tapi kedepanya kita akan terus berlanjut," ucap Amelia Tjandra, Marketing Director (ADM) di kesempatan yang sama.