Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ban Serep Bentuk Kepedulian Mercedes-Benz pada Konsumen

Kompas.com - 04/09/2015, 15:30 WIB

Jakarta, KompasOtomotif - Bagi negara-negara maju, teknologi Run Flat Tyre (RFT) sudah lazim digunakan untuk kendaraan yang dipasarkan. Teknologi ini memungkinkan kendaraan tetap melaju ideal meski kondisi ban kempis atau tanpa angin.

Jenis ban ini dikembangkan oleh sejumlah produsen ban dunia untuk meningkatkan keselamatan pengemudi ketika ban mengalami kempis tiba-tiba. Jika situasi ini terjadi pada ban konvensional (biasa) maka kondisinya akan kempis cepat dan tidak dapat lagi menopang kendaraan. Tanpa ada angin di dalam ban maka permukaan karet akan tercabik-cabik jika pengemudi terus memaksa tetap berjalan.

Dikutip dari situs Bridgestone Indonesia, menyebutkan kalau produk RFT merek ban asal Jepang ini mampu tetap digunakan dalam kondisi tekanan angin nol sampai sejauh 80 km. Kecepatan maksimum yang bisa dicapai untuk melakukan ini juga maksimal 80 kpj. Jarak yang jauh ini bisa dimanfaatkan pengemudi untuk segera mencari pertolongan terdekat pada kondisi bannya.

Peduli Konsumen

Terkait kondisi PT Mercedes-Benz Indonesia (MBI) yang ternyata menyediakan ban serep susulan bagi konsumen, Deputy Director Sales Operation for Passenger Cars Mercedes-Benz Indonesia Donald Rachmat angkat bicara. Penyedian ban serep oleh Mercedes-Benz Indonesia dilakukan merupakan bentuk kepedulian pada konsumen, meskipun sebenarnya model-model yang dipasarkan sudah dibekali teknologi RFT.

"Teknologi RFT ini sudah proven di berbagai negara maju, adanya tambahan ban serep merupakan wujud kepedulian MBI pada konsumen, sekaligus mengikuti peraturan yang berlaku di negara kita," ucap Donald kepada KompasOtomotif, Jumat (4/9/2015).

Donald juga memastikan, setiap model yang dipasarkan MBI pada konsumen akan dilengkapi dengan ban serep sesuai ketentuan peraturan yang berlaku. Soal keteralambatan pasokan, menurutnya, ini hanya bersifat teknis distribusi semata.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com