Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran di Pul Bus Transjakarta, Kenali Faktor Penyebab Timbulnya Api

Kompas.com - 02/09/2015, 08:22 WIB

Jakarta, KompasOtomotif -
Kebakaran yang terjadi di pul bus Transjakarta, Rawa Buaya, Jakarta Barat, cukup menghebohkan. Sedikitnya, ada 18 unit bus Transjakarta hangus terbakar akibat kejadian ini. Penyebabnya belum diketahui pasti, karena kebakaran ini terjadi di penampungan bus Transjakarta yang sudah tidak dipakai.

Kali ini KompasOtomotif coba mengupas beberapa hal terkait dengan kebakaran pada kendaraan. Ada faktor internal dan eksternal yang bisa menyebabkan terjadinya kebakaran, keduanya sama-sama penting untuk diketahui, guna mencegah risiko tebakarnya kendaraan.

Pernah dijelasan Ahmad Syaufi, Technical Service Division Head PT Astra Daihatsu Motor (ADM) yang membahas soal kebakaran, kenalii dulu karakteristik dasar soal api. Ada tiga unsur yang dibutuhkan untuk menciptakan api, yaitu panas, bahan bakar, dan oksigen.

Setelah api menyala, maka ada reaksi kimia yang terjadi dan ini menimbulkan panas, cahaya, asap, dan gas. Lalu bila api tercipta tapi tidak dikehendaki dan tidak dapat dikendalikan, maka disebut kebakaran.

Internal

Pada mobil modern, koneksi rangkaian sistem kerja banyak mengandalkan sistem kelistrikan. Kondisi akan berbahaya bila kabel rusak karena hal tersebut bisa menghasilkan percikan bunga api yang menjadi pemicu kebakaran.
Contoh penyebab kerusakan:
Kabel yang terkelupas.
Isolator yang sobek.
Sambungan kabel tanpa soket/konektor.
Salah pemasangan kabel.
Pelindung kabel yang rusak.
Spesifikasi kabel yang tidak sesuai.
Modifikasi audio dengan arus berlebihan.

Api juga bisa dipicu dari gesekan benda padat, panas dari manifold, dan loncatan bunga api dari kabel busi.

Eksternal

Faktor ini sama bahayanya seperti faktor internal, bisa ditimbulkan karena pemilik teledor, atau sebab yang tidak terduga. Beberapa contoh penyebab kebakaran dari faktor eksternal:
Puntung rokok.
Kecelakaan kendaraan.
Api yang menjalar dari kendaraan lain.
Bahan plastik yang menempel di manifold.
Parkir di atas rumput kering yang bisa terbakar oleh manifold.
Muatan bahan mudah terbakar.

Pemilik juga perlu waspada pada benda-benda yang bisa dianggap bisa menimbulkan api, seperti bahan bakar kendaraan, cairan rem dan kopling, oli mesin, serta oli power steering.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com