Presiden Direktur MMI Keizo Okue tak menampik bahwa pasar otomotif di Indonesia turun. Namun, dirinya menegaskan bahwa hal tersebut tidak lantas memberhentikan penawaran baru, atau lebih jauh, tidak mengubah visi dan tanggung jawab memberikan pilihan model yang lebih segar.
”Menahan peluncuran produk justru berpengaruh pada kelangsungan merek Mazda yang selama ini dibangun. Kami tidak akan menyerah dengan situasi, dan kami meyakini, semua akan bangkit dari situasi ini,” ujar Okue dalam konferensi pers seusai peluncuran New Mazda6 dan CX-5, Senin (27/4/2015).
New Mazda CX5 dan New Mazda6 yang baru diluncurkan pun ditargetkan menyumbang penjualan yang tak terlalu tinggi, tetapi bisa mendongkrak penjualan Mazda secara keseluruhan.
Haryanto Djayaputra, Senior Sales Manager MMI, mengatakan, New Mazda CX5 dipatok 300 unit per bulan, sementara New Mazda6 10 unit per bulan. ”Sedan potensinya tidak terlalu besar karena pasar di Indonesia lebih suka hatchback, MPV, atau SUV,” jelas Haryanto.
Sementara itu, optimisme MMI meluncurkan New Mazda CX-5 dilandasi penerimaan yang baik sepanjang 2014. Tahun lalu, SUV andalan Mazda ini berkontribusi 35 persen dari semua penjualan Mazda sebesar 9.153 unit.
Target keseluruhan Mazda tahun ini diperkirakan naik 10 persen dari tahun lalu, yakni sebesar 10.000 unit. Secara keseluruhan, perolehan paling besar masih disumbang Mazda2 dan CX-5.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.