Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ford Belum Bisa Gantikan Cadillac Obama

Kompas.com - 06/04/2015, 16:17 WIB
Agung Kurniawan

Penulis

Dearborn, KompasOtomotif - Ford terus bertaruh dengan merek premiumnya, Lincoln dengan meluncurkan model terbarunya, Continental Concept di New York Auto Show, yang sedang bergulir saat ini (3 sampai 12 April 2015). Konsep ini sempat disebut-sebut sebagai penantang serius bagi Cadillac, merek premium dari General Motors untuk mengisi slot mobil kepresiden Amerika Serikat.

Tapi, spekulasi itu langsung dibantah CEO Ford Mark Fields, menyatakan tidak ada keinginan dari merek premium Ford untuk melakukan perubahan tersebut. Termasuk mengikuti langkah GM memindahkan kantor pusat Cadillac dari Detroit menuju New York agar bisa lebih cepat mengikuti gejolak perubahan yang terjadi di AS.

Fields dilansir Carscoop (5/4/2015), mengatakan kepada David Shepardson dari Detroit News, kalau lelang terbuka untuk menjadi mobil kepresidenan AS selanjutnya, sebaiknya jangan tertutup pada sumber daya yang terlalu tipis. Pernyataan yang membuat spekulasi kalau kelahiran Lincoln dengan konsep Continental bisa "memanfaatkan" Presiden AS sebagai pusat perhatian dunia jika terpilih jadi mobil kenegaraan.

Setiap presiden AS sejak era Ronald Reagan selalu menggunakan Cadillac sebagai mobil kenegaraan. Model terakhir yang digunakan Presiden Barack Obama saat ini, juga dikenal dengan julukan "The Beast", sudah beroperasi sejak 2009. Sedan ini sebenarnya truk Topkick dari GMC yang diberikan "baju" Cadillac DTS.

Namun, Lincoln bukan merek yang asing bagi kepresidenan AS. Mobil ini menjadi saksi bisu sekaligus sejarah pilu AS, ketika Presiden John F Kennedy duduk di bangku belakang dan terbunuh karena tembakan.

Fields juga menyampingkan strategi pemasaran masif bagi Lincoln, seperti memindahkan kantor pusat seperti yang dilakukan Cadillac. Lincoln sebelumnya punya markas di Irvine, California, berdampingan dengan merek Ford Premier Automotive Group, seperti Jaguar, Land Rover, dan Volvo.

Ford mengaku tetap mau mengejar Cadillac dengan rencananya menyejajarkan diri dengan merek premium asal Jerman. Nemun, Lincoln juga sadar jalan yang ditempuh masih panjang. Fokus utama, mengembalikan merek premium ini membangun reputasinya lagi, yang sempat hilang di mata konsumen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau