Xenia “Facelift” Jadi Modal Daihatsu Bertahan

Jakarta, KompasOtomotif – Selama 12 tahun beredar di Indonesia, Daihatsu Xenia baru sekali melewati siklus All-New. Generasi kedua lahir pada 2011, sementara revisi desain terakhir telah datang pada 2013 lalu dengan titik poin penambahan kantong udara tanpa ubahan eksterior.

Meski masih malu-malu mengungkap, Astra Daihatsu Motor (ADM) diprediksi tengah menyiapkan penyegaran desain buat MPV terlaris Daihatsu ini. Bukan bertema All-New tapi “facelift”, seperti yang pernah diungkapkan sebelumnya diperkirakan Xenia terbaru bakal meluncur pada Agustus 2015.

Pada 2013 Xenia merupakan MPV bawah terlaris kedua setelah Avanza, tahun lalu posisinya turun hingga urutan empat. Mengacu data wholesale Gaikindo 2014, Xenia terjual 46.710 unit sedangkan Toyota Avanza 162.070 unit, Honda Mobilio 79.288 unit, dan Suzuki Ertiga 47.015 unit.

Modal

Walau bukan melahirkan generasi ketiga, mengenakan desain baru jadi modal Xenia lebih kompetitif di tengah panasnya persaingan segmen MPV bawah tahun ini.

“Kedatangan “facelift” itu tergantung pasar, kalau ada permintaan. Ini modal buat persaingan, segmen low MPV masih akan tetap ketat. Masing-masing akan memperlihatkan keunggulannya. Xenia sudah punya kabin luas dan ground clearance tinggi,” ungkap Corporate Planning Division Head ADM Rudy Ardiman, di Jakarta, Senin (19/1/2015).

Rudy menambahkan ada beberapa hal yang dipersiapkan ADM menghadapi 2015, yakni tetap menawarkan produk yang disukai masyarakat, memaksimalkan peningkatan segmen mobil kompak, meningkatkan jaringan aftersales, promosi agresif, dan setelan harga yang pas.

Selain New Xenia, ADM juga dikabarkan segera melahirkan hatchback impor Malaysia Sirion, dan penyegaran desain pada crossover Terios.