Jakarta, KompasOtomotif – Meski keluarga baru Harley-Davidson dilahirkan dalam dua varian, Street 500 dan 750, Mabua Harley-Davidson (MHD) hanya menjual satu tipe di Indonesia, yakni Street 500 untuk menciptakan perbedaan harga signifikan dengan model yang sebelumnya dipasarkan.
”Kalau dari segi harga, versi 750 sudah kena PPnBM yang kenaikannya 125 persen sejak April lalu. Kalau kami paksakan, harga akan mirip, bahkan sangat tipis bedanya dengan Sportser. Nanti malah orang akan beli model lain,” ujar Direktur Pemasaran MHD Irvino Edwardly, Rabu (3/12/2014).
Meski demikian, Irvino menegaskan bahwa MHD tetap akan melayani konsumen yang ingin memboyong tipe Street 750, meski harus dengan special order. ”Tetap bisa kami masukkan dengan konsekuensi harga yang mirip dengan model lain, bisa mendekati Rp 400 juta,” imbuh Irvino.
Diceritakan Vino, di negara lain, misalnya India sebagai perakit atau di Amerika Serikat, konsumen di keluarga Street justru lebih banyak memilih tipe 750 karena selisih harganya sedikit sekali. Regulasi di Indonesia yang mengharuskan MHD mengambil keputusan untuk tak memasarkan tipe Street 750.
Sebagai gambaran, harga tipe paling rendah Harley-Davidson adalah Sportser 883 Low dengan banderol Rp 368 juta off the road. Sebelum PPnBM naik 125 persen, harga tipe ini tak sampai Rp 300 juta.
Vino menambahkan, jika Street 750 masuk pasar nasional, maka harganya akan ikut regulasi baru yang mendekati harga Sportser 883 Low. Bila ditambah dengan surat-surat dan bea lain maka harga jual bisa hampir Rp 400 juta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.