Ini Pesaing BMW Seri-5 dari Porsche

Merek premium asal Jerman itu berambisi mengejar target penjualan 200.000 unit pada 2015. Salah satunya dengan meluncurkan SUV Macan yang diharap bisa menyumbang 50.000 unit pernjualan. Tapi, Porsche masih butuh model lain untuk bisa mendongkrak volume penjualan.

Kini, mereka melihat ada kesempatan dengan mengisi segmen baru, salah satunya terpacu berkat kesuksesan Maserati Ghibli di pasar. Juga maraknya konsumen pengguna BMW Seri-5, Mercedes-Benz E Class atau Jaguar XF. Porsche berharap sedan baru tersebut bisa menyumbang sepertiga total penjualan di pasar global nantinya.

Keputusan Sulit
"Bicara jujur, saya bisa katakan ini salah satu dari banyak ide yang kami miliki, untuk menciptakan mobil di bawah (segmen) Panamera. Tapi, ini keputusan sulit, karena Porsche baru saja mengambil langkah besar dengan memasukkan Macan," jelas Muller.

Peluncuran Macan bukan sekedar menyiapkan model baru, tapi juga melipatgandakan kapasitas produksi. Termasuk perakitan bodi dan pengecatan. Langkah itu sudah menghabiskan banyak energi dari seluruh perusahaan.

"Anda harus menunggu saja. Tapi, setiap dollar yang kami pegang, kami hanya bisa gunakan sekali. Kami bisa merealisasikan ide ini, atau lainnya, bisa jadi yang ketiga atau keempat. Kami punya banyak ide," beber Muller.

Pajun
Bicara sedan di bawah Panamera, sempat mencuat gosip "Pajun" (dari kata Panamera Junior) pada 2012. Sangat dimaklumi kalau proyek ini masih sebatas proposal untuk produksi tapi belum mendapat lampu hijau. Porsche masih menghitung berbagai faktor, termasuk desain, posisi, pabrik, gaya bodi, dan mesin untuk mewujudkannya.

JIka benar Pajun diluncurkan, banyak sumber mengatakan akan menggunakan platform MSB milik Volkswagen (induk usaha). Selain itu tengah dikembangkan sistem penggerak roda belakang atau semua roda untuk generasi terbaru Panamera. Nantinya, teknologi ini akan juga dimanfaatkan Bentley dan model premium VW lainnya.