"Kuartal kedua tahun depan (2014) kira-kira sudah bisa ekspor CKD (Karimun) Wagon R sekitar 2.000 unit," jelas Seiji Itayama, Direktur Pelaksana SIS di sela "End Year Media Gathering", di Jakarta Selatan (27/12/2013). Rencana ini, menurutnya, wujud bentuk dukungan kepada pemerintah khususnya Kementerian Perindustrian yang berniat menggejot ekspor mobil.
Menyangkut kemana negara tujuan ekspor, Itayama masih belum mau menjelaskan. Tapi, dipastikan salah kawasan yang diincar adalah Asia Tenggara dan sekitarnya.
Dengan ekspor Wagon R, maka Suzuki Indonesia menambah kinerja ekspor mobil dari Indonesia. Tahun ini saja, menargetkan total ekspor CBU mencapai 25.000 unit. "Setiap bulan kami ekspor APV baik minibus maupun pikap, keduanya sekitar 1.300-1.400 unit per bulan. Ditambah Ertiga sekitar 300 unit per bulan," tukas Itayama.
Penjualan
Sementara itu, sejak dipasarkan November lalu, Suzuki Indonesia mengaku sudah berhasil mengantongi pesanan Karimun Wagon R sampai 7.500 unit. Pada bulan kesebelas, mobil murah Suzuki ini sudah terjual 3.015 unit. Menyisakan, antrean pesanan (inden) sampai 4.500 unit lagi.
"Bulan ini (Desember) kami bisa memasok sekitar 1.700 unit, karena hari kerja yang minim membuat produksi di pabrik kurang maksimal," tutup Davy Tuilan, Direktur Pemasaran dan Pengambangan Jaringan "Dealer" SIS.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.