Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Balapan Bebek Honda di Yogya Berlangsung Ketat

Kompas.com - 03/10/2011, 14:31 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Gelaran Honda Racing Championship (HRC) seri 7 di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta (1-2 Oktober 2011) berlangsung meriah dan menyuguhkan kompetisi ketat yang diikuti total 22 tim balap. Balapan satu merek yang mempertandingkan beberapa kelas itu banyak dikeluhkan pebalap soal kondisi sirkuit.

Di kelas paling bergengsi Motor Prix (MP) 1 khusus bebek tune-up 125 cc seeded dimenangi Alhdila Eka Dharma dari Tim Honda Daya Denso Showa NHK Jayadi. Pebalap asal mampu mengalahkan 25 pesaing lainnya, meski ia mengaku sempat kesulitan di awal lomba.

"Waktu lap awal, saya sempat tertinggal sampai posisi empat, bahkan melorot diposisi keenam karena performa mesin drop. Tapi, syukur mesin akhirnya kembali meningkat, dengan semangat tinggi bisa merebut kemenangan," beber Dila - sapaan akrab Alhdila.

Sementara di kelas MP2 (bebek 110 cc tune-up seeded), lombanya dikuasai Bima Octavianus dari Honda Daya Adicipta NHK BRT Racing Team asal Semarang. Ia mengaku puas, tapi memberi masukan pada pabrikan (PT Astra Honda Motor) agar lebih meningkatkan kualitas sepeda motor 110cc. "Sepanjang HRC tahun ini, Honda masih perlu memperhatikan daya saing sepeda motor 110cc (Blade). Pasalnya, kerap kali mengalami penurunan kualitas pada balapan," jelas Bima.

Tambalan

Sirkuit sepanjang 900 meter di stadion Mandala Krida yang menjadi arena balap, memang menjadi langganan setiap penyelenggaraan balap di Kota Kudeg. Jayadi, pebalap senior yang kini menjadi salah satu manager tim balap mengatakan, "Karena ini temanya road race maka sirkuit yang disuguhkan panitia sudah tepat. Sebenarnya, ideal panjangnya 1 km lebih, tapi bisa diatasi dengan jumlah lap yang harus diselesaikan."

Di lain pihak, beberapa pebalap mengaku kesulitan pada beberapa titik lintasan. Permukaan aspal yang tak rata dan beberapa tambalan lubang cukup menyulitkan pembalap.

Seperti diakui Yogha Dio dari tim Honda DAM Yonex Racing Team asal Jakarta yang menjuarai kelas MP6 (bebek 110cc standar pemula). Dikatakannya, lubang pada beberapa tikungan sirkuit membuat pebalap tak maksimal dalam berakselerasi dan menuntut konsentrasi tinggi agar tak selip.

Sambil menikmati balapan, pengunjung HRC juga disuguhkan berbagai hiburan mulai dari live band, kompetisi dance, latihan safety riding, body painting, games dan door prize.

Pemenang lomba Kelas MP7 : Aji Marompong - Kawahara PCO Racing - asal Pontianak Kelas MP6 : Yogha Dio - Honda DAM Yonex Racing Team - Jakarta Kelas MP5 : Aditya Pangestu - Honda Daya KYT FDR Federal Oil- Subang Kelas MP4 : Ages Furqon - Honda MPM Zuma - Purbalingga Kelas MP3 : Sulung Giwa - Honda MPM Aries Putra INK M150 Rextor -Nganjuk Kelas MP2 : Bima Octavianus - Honda Daya Adicipta NHK BRT Racing Team- Semarang Kelas MP1 : Alhdila Eka Dharma - Honda Daya Denso Showa NHK Jayadi-Magetan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com