Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahindra Kuasai Ssangyong

Kompas.com - 23/11/2010, 15:30 WIB

SEOUL, KOMPAS.com — Mahindra & Mahindra India (MMI) mengambil alih produsen otomotif Korea Selatan yang sedang dilanda krisis keuangan, Ssangyong Motor, setelah kedua belah pihak menandatangani kesepakatan, Selasa (23/11/2010). Perusahaan otomotif asal India itu menguasai 70 persen saham, seperti dilaporkan kantor berita AP.

Total dana yang dikucurkan untuk akuisisi 463 juta dollar AS (sekitar Rp 4,13 triliun). Dari jumlah itu, 378 juta dollar AS (Rp 3,37 triliun) berbentuk saham baru, sementara sisa 85 juta dollar AS (sekitar Rp 758,6 juta) sebagai obligasi perusahaan. Demikian kedua belah pihak memberi pernyataan.

Ssangyong yang memproduksi sport utility vehicle (SUV) dan sedan mewah mengalami krisis, sementara petingginya pergi ke pengadilan khusus kebangkrutan untuk urusan perlindungan pada awal tahun lalu. Saat itu, penjualan produk Ssangyong Motor sedang anjlok dan di internal perusahaan terjadi perselisihan perburuhan.

Sebelum mengalami kebangkrutan, mayoritas perusahaan Ssangyong sempat dimiliki SAIC Motor. Namun, perusahaan otomotif asal China itu kehilangan kontrol selama proses kebangkrutan.

"Kekuatan Ssangyong, yang dipadukan dengan Mahindra, sangat membantu dalam membangun SUV global. Ssangyong akan tetap berperan sebagai entitas independen dan Mahindra berkomitmen untuk menjaga dan memelihara merek Ssangyong di pasar global," demikian pernyataan keduanya dalam rilisnya.

Penandatanganan kesepakatan tak hanya berlaku dalam hal pengambilalihan manajemen. Secara bersamaan, penandatanganan juga terkait dengan serikat buruh Ssangyong bersama dua perusahaan lain yang menyangkut perlindungan ketenagakerjaan dan investasi jangka panjang, yang berisi bahwa tidak ada sengketa dengan buruh.

Kedua belah pihak menargetkan, pada Maret 2011, seluruh kesepakatan sudah tuntas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com