Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Iran Garap Mobil "Khusus" Muslim

Kompas.com - 11/10/2010, 18:04 WIB

TEHERAN, KOMPAS.com - Iran Khodro Company (IKC), produsen mobil terbesar di Iran akan memproduksi sedan khusus buat konsumen muslim. Pemasarannya pun ke negara-negara Islam, katanya juga termasuk Indonesia. Lantas, seperti apa bentuk kendaraannya?

Dalam proyek ini, IKC - yang berdiri 1962 - semula mengajak  Proton, Malaysia, tapi tak berlanjut. Inisiatif justru datang dari Menteri Perindustrian Turki saat wakil presiden Iran berkunjung ke Turki beberapa waktu lalu. Meski belum disebutkan perusahaan yang akan digandeng untuk proyek ini

"Perwakilan Turki dari sektor ekonomi dan perindustrian akan datang ke Iran dalam dua pekan ke depan untuk memulai proses negosiasi. Kalau seluruh pihak sepakat, produksi bisa dimulai secepatnya," ujar Javad Soleimani, Deputy Chief Executive Officer-quality and product development- IKC.

Soleimani melanjutkan, produk baru itu menggunakan merek khusus.  Pasar yang dibidik aliansi negara berkembang yang disebut Developing Eight atau D-8, yang kini tengah membentuk sebuah kekuatan ekonomi di dunia. Anggota D-8 adalah, Bangladesh, Mesir, Malaysia, Iran, Indonesia, Nigeria, Pakistan dan Turki.

Mungkin ada yang penasaran seperti apa bentuk mobilnya. Memang, belum ada informasi soal konsepnya. Tapi, ketika pertemuan dengan Malaysia, disebut mobil tersebut dilengkapi dengan kompas untuk menunjuk arah kiblat dan ada tempat untuk menyimpan sajadah.

Sekadar informasi, Iran tahun lalu telah  memproduksi 1,39 juta unit mobil (termasuk komersil). Jumlah tersebut menjadikannya negara produsen terbesar ke-12 di dunia, di bawah Kanada, Meksiko, Perancis dan Spanyol.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com