Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Toyota-Nissan Kembangkan Alat Anti-Mabuk

Kompas.com - 01/09/2009, 10:31 WIB

TOKYO, KOMPAS.com — Sekalipun pasar otomotif global belum membaik betul, hal itu tidak mengurung niat pabrikan mobil di Jepang untuk mengembangkan teknologi. Seperti diumumkan Toyota Motor Corp (TMC), Senin (31/8) yang dikutip kantor berita AFP, pihaknya kini sedang mengembangkan peralatan anti-mabuk pada mobil. Jadi, bila seorang pengemudi terdeteksi mengonsumsi alkohol terlalu banyak, maka sistem ignition kontan mengunci.

Alat yang berupa pendeteksi napas tersebut bisa digenggam tangan, dan dilengkapi kamera. Jadi, ketika ditiupkan ke mulut, kamera akan memotret wajah peminum alkohol sebagai identifikasi. Demikian pernyataan manajemen.

Bila hasil tesnya positif, maka salah satu sistem akan mengingatkan si pengemudi (baik pria, maupun wanita), atau sistem ignition akan terkunci. Hal itu, menurut pihak Toyota, tergantung tingkatan kadar alkoholnya.

Dalam mempraktikkan alat tersebut, Toyota bekerja sama dengan pabrikan truk Hino Motors Ltd (HINOY). Beberapa truk dan kendaraan perusahaan yang sudah diseleksi akan dipasangi peralatan anti-mabuk, termasuk juga kendaraan organisasi pemerintahan.

Selain Toyota, ternyata Nissan pun kini sedang mengembangkan peralatan yang sama. Di Amerika, penggunaan alat tersebut sudah dilaksanakan mulai tahun ini dengan sistem yang sama. Adapun Volvo sudah lebih dulu menggunakan alat tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com