WASHINGTON DC, KOMPAS.com — Perusahaan mobil terbesar Amerika (sebelumnya juga terbesar di dunia), General Motors Corp (GM), yang baru saja merayakan ulang tahun ke-100-nya, September lalu, hari ini dinyatakan bangkrut. Menurut informasi, pengumuman tentang kebangkrutan GM ini dilakukan pukul 08.00 pagi, Senin, 1 Juni, waktu Washington; di Jakarta, pada 19.00 WIB. Selanjutnya, akan dibentuk perusahaan baru dengan operasional yang lebih efisien.
Perkembangan pada beberapa hari terakhir telah mempercepat proses GM dibangkrutkan. Antara lain, persetujuan Pemerintah Jerman dengan keputusan GM menjual penjualan Opel ke Magna International Inc. Dalam hal ini, Pemerintah Jerman juga akan membantu memberikan suntikan dana kepada Opel.
Di samping itu, pada Sabtu sore waktu Amerika Timur, mayoritas perusahaan yang memiliki piutang pada GM setuju untuk mengubahnya menjadi saham. Dalam laporan terakhir, setelah melakukan reorganisasi, GM masih punya utang 27 miliar dollar AS.
GM telah kehilangan pangsa pasar sejak awal 1980-an ketika menguasai 45 persen pasar Amerika Serikat. Perusahaan ini hancur karena terlalu mengandalkan produk pada truk dan tenggelam lebih dalam ketika kredit diperketat pada 2008.
Kini, GM bisa dikatakan sebagai BUMN-nya Amerika Serikat. Pasalnya, dana yang dimiliki pemerintah untuk menalangi perusahaan tersebut mencapai 72,5 persen dari seluruh kekayaan yang dimiliki perusahaan tersebut.
Sementara itu, Presiden Amerika Serikat Barack Obama dalam wawancara televisinya, Sabtu kemarin, mengatakan, administrasinya terpaksa membangkrutkan GM karena tidak punya pilihan lain, tetapi mereka harus membuat keputusan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.