Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari Mercedes Pikes Peak sampai Bentley GTR di SEMA

Kompas.com - 09/12/2008, 05:05 WIB

Berbicara soal modifikasi mobil, Indonesia tak kalah dibanding dengan yang dari luar negeri. Katakanlah dengan Amerika, misalnya modifikator Tanah Air masih lebih berani. Kalau di Negeri Paman Sam itu masih mempertahankan ciri aslinya, seperti yang ditampilkan pada pameran SEMA 2008 yang berlangsung November lalu.

Inilah mobil-mobil yang mejejang di SEMA, ditulis karena punya kelebihan.

Mercedes Pikes Peak
Coba perhatikan Mercedes-Benz GLK ini. Rumah modifikasi Renntech masih menjaga keutuhan bentuk standarnya hampir 70 persen ketika menggarap mobil dengan tema Pikes Peak. Boleh jadi, mereka terinspirasi karya pereli Jepang, N Tajima dengan Suzuki Vitara bermesin ganda pada era 1990-an.

Beda paling nyata di soal sistem penggerak laju. Renntech mengusung teknologi hybrid demi efisiensi bahan bakar dan mengikuti tren global yang mengejar emisi rendah. Dengan kombinasi mesin 3.5L V6 dipadu dengan motor elektrik paralel, Renntech sukses mendongkrak tenaga sampai 350 dk.

Untuk mendapat daya cengkeram yang bagus, dipasang sayap belakang yang besar plus spoiler depan dengan corong angin yang juga besar. "Mobil ini masih terus kami uji, dan akan terus dikembangkan sampai tahun depan," ungkap Hartmut Feyhl, bos Renntech.

Bentley GTR
Sedan ini identik sebagai kendaraan luxury. Namun, sang kreator dari Accuracy Spirit Imagination (ASI) telah menyulapnya menjadi bernuansa balap yang mereka namai, Bentley Continental Tetsu GTR.

Menariknya dari mobil ini, designer-nya asal Jepang, Tetsuei Nakamura yang lagi naik daun. Karyanya tertuang pada kap mesin dan interior. Kemudian, tuner-nya juga dari Negeri Sakura.

Selain bodi menggelembung (wide body) dan gril depan yang custom, pada eksterior, terutama bagian depan, unsur aerodinamis ditingkatkan demi menyalurkan tenaga sebesar 800 dk yang telah dipasangi turbocharger. Sistem saluran buang dibikin efektif.

Khusus bagian belakang, kentalnya aroma racing tak cuma dari sayap kecil. Namun juga knalpot tunggal dengan diffuser, dan sedan ini hanya diproduksi 29 unit di dunia.

Mazda 6 Maestro Cat
Dari rombakan bodi memang tak terlalu istimewa, apalagi tema dari modifikasi ini bernuansa racing. Namun, yang paling menonjol kelir bodinya. Troy Lee Design, sang maestro lukis bodi mobil dan motor kelas dunia memberi warna bunglon. Untuk penggarapan, ia bersinergi dengan L&G Enterprises.

Agar karakter racing tampil, body kit lansiran Funktion dipadu dengan velg Momo Strike 18 inci yang gelap. Suspensi juga dipermak dengan mencangkokkan per Eibach. Pada spoiler depan dikasih bibir, sedangkan belakang diberi ekor itik yang mungil. (Fajar)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com