Rapor Positif Daihatsu di Awal 2025, Kantongi Penjualan 11.305 Unit

JAKARTA, KOMPAS.com - Daihatsu berhasil mengantongi penjualan ritel sebanyak 11.305 unit pada awal 2025. Sementara pasar nasional di Januari meraih 63.000 unit, sehingga pencapaian ritel Daihatsu mencatat market share 17,7 persen.

Penjualan Daihatsu pada Januari 2025 ditopang tiga modal andalan. Sigra yang bermain di segmen low cost green car (LCGC) tujuh penumpang masih menjadi kontributor utama dengan pencapaian 3.467 unit, atau berkontribusi 31 persen.

Selanjutnya Gran Max pikap yang terjual 3.155 unit atau 28 persen. Sementara pada urutan ketiga ada Ayla yang menyumbang 1.303 unit atau sekitar 12 persen.

Baca juga: Selisik Perbedaan Pameran IIMS 2025 Dibanding Tahun Lalu

Tri Mulyono, Marketing and Customer Relations Division Head PT Astra International Tbk. Daihatsu Sales Operation mengucapkan, terima kasih atas kepercayaan pelanggan sehingga pihaknya bisa mengawali 2025 dengan pencapaian yang positif.

Lihat Foto

Daihatsu IIMS 2025(KOMPAS.com/STANLY RAVEL)

"Kami berkomitmen memberikan penawaran dan layanan terbaik kepada pelanggan. Ditambah, dengan kehadiran Daihatsu di pameran IIMS 2025, serta momentum menjelang Lebaran, kami berharap dapat berkontribusi positif bagi penjualan otomotif nasional di tahun ini 2025," kata Tri dalam keterangan resminya, Jumat (14/2/2025).

Sebagai langkah mendongkrak penjualan serta memudahkan konsumen dalam memiliki jajaran produk serta dalam hal layanan purnajual, Daihatsu juga telah memiliki beragam promo menarik.

Baca juga: Alasan Suzuki Pajang APV di IIMS 2025

Beberapa di antaranya seperti Daihatsu Idul Fitri yang berlangsung dari 1 Februari hingga 30 April 2025, berhadiah undian umroh bagi sembilan pemenang beruntung.

Lihat Foto

Gran Max pikap(ADM)

Selain itu ada layanan purnajual Second Hand Activation (Sehati) bagi pelanggan yang baru memiliki mobil bekas Daihatsu dan ingin merawat kendaraan. Ada juga promo Kincolong untuk perawatan bodi mobil seperti pengecatan dan poles dengan harga terjangkau.