Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

YLKI Kawal Hak Konsumen dalam Kasus Mobil Rusak Setelah Isi Pertamax

Kompas.com - 27/11/2024, 14:01 WIB
Erwin Setiawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Belakangan ini ramai di keluhan pemilik mobil Daihatsu yang mengalami kerusakan pompa dan filter BBM, setelah mengisi BBM jenis Pertamax.

Video diunggah akun X bernama @araitulaki, Minggu (24/11/2024) memperlihatkan seorang wanita yang sedang melakukan servis di bengkel resmi Daihatsu, tepatnya Astra Daihatsu Cibinong.

Menurut wanita tersebut, pada hari itu saja ada delapan mobil yang sedang dikerjakan dengan masalah yang sama. Sementara sehari sebelumnya, ada sepuluh mobil.

Baca juga: Mobil Rusak karena Pertamax, Berapa Biaya Kuras Tangki di Auto2000?

 

Kepala Bidang Pengaduan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Rio Priambodo, menyampaikan keprihatinannya atas kejadian yang menimpa konsumen, terkait dugaan kualitas Pertamax yang menurun.

“Kami meminta pihak Pertamina dan pemerintah aktif melakukan investigasi, apakah itu (kualitasnya) sesuai standar atau tidak, atau ada pengoplosan oleh oknum penjual demi meraup keuntungan,” ucap Rio kepada Kompas.com, Rabu (27/11/2024).

Rio mengatakan, bila penjual dengan sengaja mendistribusikan bensin di bawah kualitas standar, maka sudah menjadi wujud pelanggaran, terkait undang-undang perlindungan konsumen.

Baca juga: Auto2000 Juga Dapat Kasus Mobil Rusak Imbas Pertamax di Jakarta

“Dirjen Perdagangan Dalam Negeri (PDN) dan Dirjen Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN) untuk aktif melakukan sidak, terhadap oknum SPBU nakal, yang memainkan standar kualitas BBM,” kata Rio.

Rio mengatakan, mereka harus bertanggung jawab atas kerusakan yang menjadi kerugian konsumen dengan memberikan ganti rugi, dan mempertanggungjawabkan tindakannya di hadapan hukum.

Rio juga mengatakan, bila memang dari hasil investigasi ternyata pihak ATPM yang terbukti melakukan kesalahan produksi, sehingga produknya tak sesuai dengan standar kualitas, maka pihaknya meminta dilakukan recall.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
ylki , prihatin dan kawal masalah ini ...kata kerja yg ga jelas..apa action kongkritnya ...


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Soal Klaim PDI-P Ada Utusan, Jokowi: Saya Sudah Diam Lho Ya!
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau