Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingat Lagi Fungsi Shift Lock pada Mobil Matik saat Parkir Paralel

Kompas.com - 21/01/2020, 14:00 WIB
Aprida Mega Nanda,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Parkir paralel diperlukan pada situasi tertentu, misalnya situasi parkiran seri yang sudah penuh, namun diperbolehkan parkir paralel.

Namun, buat pengendara mobil dengan transmisi otomatis, sangat disarankan untuk tidak lupa memindah posisi tuas transmisi ke posisi N (Netral), sebelum meninggalkan mobil yang parkir paralel.

Masih banyak terjadi kasus mobil yang diparkir paralel tidak bisa digeser, ketika kendaraan lainnya mau keluar parkir. Pengemudinya merasa tidak memasang rem parkir, namun ternyata lupa memindah tuas transmisi ke N.

Baca juga: Jangan Cari Gampang, Ini Alasan Kenapa Parkir Mobil Harus Mundur

Untuk mobil modern, tuas transmisi hanya bisa digeser dengan menggunakan shift lock. Hanya saja, tiap merek bahkan jenis mobil, sistem shif lock-nya berbeda-beda. Pengemudi perlu memahami ini, minimal dari buku manual.

Tombol shift lock sendiri biasanya terletak di dekat tuas transmisi, yang memiliki fungsi agar transmisi mobil bisa dipindahkan dari P (Parking) ke N (Netral).

Tombol shift lock di mobil Toyota Calya.KOMPAS.com / GHULAM M NAYAZRI Tombol shift lock di mobil Toyota Calya.

Hermas Prabowo, pemilik Worner Matic mengatakan, ketika mobil parkir secara paralel, biasanya petugas akan meminta memindahkan tuas transmisi ke posisi N, agar bisa didorong. Di sinilah tombol shift lock bekerja.

Baca juga: Mau Belajar Mengemudi, Kuasai Dulu Cara Parkir Mobil

“Kalau tanpa tombol shift lock, tuas tidak akan bisa langsung dipindah ke posisi N dari posisi P. Jika tuas di pindah ke posisi N pun saat parkir, untuk mobil matik tidak akan bisa cabut kunci. Karena tuas harus berada pada posisi P,” kata Hermas saat dihubungi Kompas.com. Selasa (21/01/2020).

Hermas mengingatkan, apabila tuas transmisi sudah di posisi N, maka jangan menarik tuas rem tangan (rem parkir).

"Akan sia-sia karena roda mobil kembali terkunci sehingga tidak bisa di dorong," jelas Hermas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau